Memberikan pendidikan seks ke anak merupakan hal yang sangat diperlukan. Karena melalui pendidikan seks, gaya hidup anak di masa depan akan terarah. Selain itu, penentuan waktu menjadi hal yang penting untuk memberikan pendidikan seks ke anak
Pendidikan seks tidak harus selalu bicara mengenai alat reproduksi atau hubungan suami istri. Tetapi juga menyangkut perilaku sehari-hari yang sifatnya privasi.
Bahkan memberikan pendidikan seks akan menghindarkan anak dari berbagai macam tindak kejahatan, salah satunya adalah pelecehan seksual.
Baca Juga: Tips Menerapkan Pola Asuh yang Adil, Ternyata Mudah Lho!
Menurut data Komnas Perempuan, selama 12 tahun (2001 – 2012) sedikitnya ada 35 perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual di Indonesia.
Lalu pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan seks kepada anak?
Dikutip dari Dr Tiwi TV, Dr. Rose Mini Agoes Salim M.Psi mengatakan bahwa pendidikan seks ke anak harus dilakukan sedini mungkin, yaitu sejak balita. Menurut Dosen Psikologi Universitas Indonesia itu, orang tua harus menyesuaikan dengan tingkat usia, kesiapan dan kematangan kognitif anak.
Psikolog yang akrab disapa dengan Bunda Romi juga mengatakan bahwa pendidikan seks tidak harus selalu soal reproduksi saja. Melainkan bagaimana anak bisa menempatkan diri dan berinteraksi secara sosial dengan tahapan yang benar.
Bunda Romi memberikan contoh yang paling sederhana untuk memberikan pendidikan seks ke anak. Caranya adalah biasakan anak-anak untuk melepas dan memakai pakaiannya di kamar mandi atau di ruang tertutup lainnya.