Sisi News

Sisi News – Joe Biden dipastikan mundur dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat yang akan dilaksanakan pada November mendatang. Keputusan ini diambil karena kondisi kesehatan Biden yang menurun.

Mengutip dari detikHealth, mundurnya Joe Biden dalam pilpres Amerika Serikat muncul setelah dirinya mengumumkan kembali terpapar Covid-19. Usai berita tersebut terbit,  muncul kekhawatiran karena Biden telah tiga kali terinfeksi virus Covid-19 dan mengingat usianya yang rentan yaitu 80 tahun.

Selain itu, kabar tentang menurunnya kesehatan Biden mulai ramai beredar usai performanya dalam sejumlah pidato kampanye. Bahkan, presiden Amerika Serikat ke-46 ini pernah salah menyebut
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai Presiden Putin dan menyebut Kamala Harris sebagai Wakil Presiden Donald Trump.

“Ini adalah kehormatan terbesar untuk saya pernah menjabat, tetapi pengunduran diri ini adalah demi kepentingan terbaik partai saya dan juga negara,” tulis Biden dalam akun X pribadi miliknya.

Baca juga: Kamala Harris Resmi jadi Capres AS, Trump Auto Menang?

Menambahkan dari Reuters, Kevin O’Connor selaku dokter tim kepresidenan pernah memanggil beberapa spesialis terutama neurologis untuk memperhatikan gaya berjalan Biden. Dalam beberapa kesempatan, gaya berjalan Biden mengalami kamu akibat kehausan pada tulang punggungnya.

Selanjutnya, Kevin juga membeberkan tentang kondisi Biden yang kerap berjalan kaku diakkibatkan karena faktor neurologis. Presiden AS ini juga tengah berada di bawah pengawasan ketat akibat performanya yang menurun saat debat melawan Donald Trump pada 27 Juni lalu.