Sisi News

Sisi News – Dalam perkembangan dari masa ke masa, sepak bola juga terus berkembang. Mulai dari aturan permainan, cara tim bermain dan masih banyak lagi. Namun ada beberapa hal yang tidak terlepas dari sepak bola yang telah dimainkan secara profesional lebih dari 2 abad.

Salah satunya adalah pesona para pecinta sepak bola terhadap analogi “Trio”. Ini terbukti melalui beberapa trio yang begitu tersohor, seperti dilansir dari Squawka Football, Trio ‘Holy Trinity’ (George Best, Denis Law, dan Bobby Charlton).

Apabila kita tarik ke tahun yang lebih tua, terdapat nama trio Real Madrid, sebelum era BBC, Real Madrid memiliki Alfredo Di Stefano, Francisco Gento, Ferenc Puskas pada tahun 1950-an.

Sebelum Juventus dikenal dengan Trio BBC, Juventus juga memiliki trio “Magico” pada era 1950-an yaitu, Omar Sivori, John Charles, and Giampiero Boniperti.

Brazil sebagai negara sepak bola, juga tidak mau tertinggal, pada tahun 1970-an, mereka memiliki trio yang begitu ternama, trio ini berisi Pele, Jairzinho, Tostao.

Hungaria, tidak mau tertinggal dalam hal ini, semua pecinta sepak bola pasti akan terngiang dengan nama-nama berikut: Kocsis – Hidegkuti – Puskas | Hungary.

Ataupun salah satu yang paling legendaris adalah pertarungan derby della madonina yang berlangsung tidak di atas lapangan. Yaitu pada dekade akhir 1980-an hingga awal 1990-an, pertarungan antara AC Milan dan Inter Milan.
AC Milan, pada periode itu memiliki trio legendaris, yang dinamakan sebagai Trio Belanda, yaitu berisikan Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan yang terakhir adalah Frank Rijkaard.

Inter Milan, seakan tidak mau kalah, mereka juga menggunakan strategi transfer yang sama yaitu membuat trio yang berasal dari satu negara yang sama. Pada periode ini, Inter Milan akhirnya membuat trio Jerman, yang berisikan Lothar Matthaus, Andreas Brehme dan Jurgen Klinsmann.

Dan yang paling terbaru tentu para pecinta sepak bola akan teringat dengan beberapa trio ini, macam MSN milik Barcelona yang berisikan (Messi, Neymar, dan Suarez), ataupun BBC milik Real Madrid (Benzema, Bale, & Cristiano) ataupun trio Firmansyah milik Liverpool (Firmino, Mane, Salah).

Sejarah terus berlanjut, maka muncul beberapa trio yang melegenda, terdapat beberapa nama-nama trio besar dalam dunia sepak bola pada abad ke-21. Dirangkum dari givemesport, berikut adalah list trio lini depan terbaik abad ke-21.

1. Kaka, Andriy Shevchenko dan Hernan Crespo (AC Milan – 2004/05)
2. Robert Pires, Thierry Henry dan Dennis Bergkamp (Arsenal – 2000 – 2004)
3. Shinji Kagawa, Mario Gotze dan Robert Lewandowski (Bor. Dortmund – 2010/12)
4. Arjen Robben, Mario Mandzukic and Franck Ribery (Bayern Munich – 2012-14)
5. Lionel Messi, Samuel Eto’o and Ronaldinho (Barcelona – 2004-07)
6. Mohamed Salah, Roberto Firmino and Sadio Mane (Liverpool – 2017-22)
7. Wayne Rooney, Carlos Tevez and Cristiano Ronaldo (Manchester United – 2007-2009)
8. Lionel Messi, Pedro and David Villa (Barcelona – 2010-13)
9. Gareth Bale, Karim Benzema and Cristiano Ronaldo (Real Madrid – 2013-18)
10. Lionel Messi, Luis Suarez and Neymar (Barcelona – 2014-2017)

Pada musim 2023/2024, trio ini masih juga selalu diperbincangkan dan hangat. Tetap dianggap sebagai hal penting dalam sepak bola, berikut adalah daftar trio tersubur dari 5 liga terbaik dunia, dilansir dari Transfermarkt:

1. Bayern Munich (Harry Kane, Leroy Sane, Jamal Musiala) berhasil menjadi yang terbaik dengan 42 gol.
2. Inter Milan (Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu) menyamai pencapaian Trio Bayern dengan 42 gol.
3. Vfb Stuttgart (Serhou Guirassy, Deniz Undav dan Chris Fuhrich) dengan 40 gol.
4. Manchester City (Erling Haaland, Phil Foden dan Julian Alvarez) dengan 34 gol.
5. Liverpool (Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan Diogo Jota) dengan total 34 gol.