Dikutip dari dailymail.co.uk bahwa Toni Kross melalui kolom komentar pada postingan Fabrizio Romano, mengatakan bahwa keputusan dari Gabri Veiga untuk memilih meninggalkan Celta Vigo menuju Al-Ahli adalah keputusan yang memalukan.
Namun, ada apa antara Gabri Veiga dan Toni Kroos? Siapa Gabri ? Mungkin pertanyaan – pertanyaan ini yang ada benak beberapa pecinta bola. Gabri Veiga adalah seorang gelandang berkebangsaan Spanyol.
Pada tahun ini, genap berusia 21 tahun. Lalu, apa yang spesial dengan Gabri Veiga hingga mendapat sindiran dari seorang gelandang dan bintang besar sepak bola?
Baca Juga: Mohammed Kudus Resmi Merumput di West Ham United, Simak Profilenya
Dikutip dari Goal.com, bahwa Gabri Veiga adalah gelandang berbakat dan juga salah satu ‘Properti Panas’ di Jendela Transfer kali ini, banyak klub besar memonitornya, termasuk Jurgen Klopp. Napoli adalah klub yang sangat santer diberitakan akan memenangkan perburuan tanda tangan gelandang muda penuh potensi ini.
The Athletic sampai memasukan Gabri kedalam 50 pemain “exciting players” dibawah umur 25 tahun, tidak aneh memasukannya ke dalam list ini, karena dribel dan juga pencapain yang luar biasa pada tahun pertama nya bermain di tim senior dalam kurun waktu setahun penuh. Catatan yang dapat dikatakan spesial dengan 11 gol dan 4 assist dengan kontribusi 35% dari setiap gol Celta Vigo pada musim 2022/2023.
Apakah mungkin karena potensi yang dimiliki Gabri , sampai seorang Toni Kroos dapat berkata ini memalukan? Namun, menurut manajer Celta Vigo, Rafael Benitez, dikutip dari Goal.com bahwa “Ini adalah situasi yang akan mengubah nasib kehidupan dan keluarganya” ujar pria berkebangsaan Spanyol ini.