Sisi News

Sisi News – Pesepakbolaan Italia, kembali harus berhadapan dengan permasalahan judi. Dikutip dari Goal.com, Italia sedang menjalankan kamp pelatihan menjelang laga krusial kualifikasi Euro 2024 melawan Inggris. 

Tonali dan Zaniolo dikabarkan melakukan pemasangan taruhan judi pada platform ilegal. Dikabarkan bahwan Sandro Tonali, dan Nicolo Zaniolo telah dicoret dari skuat timnas Italia. Selain dua nama ini, Bintang Juventus Nicolo Fagioli juga ikut – ikutan terbawa dalam kasus ini.

Pihak berwenang mendatangi markas Gli Azzurri di Coverciano, Kamis (12/10/2023) malam, untuk menjemput kedua pemain guna menjalani investigasi.

Baca Juga: Daftar Lengkap 25 Nominasi Golden Boy 2023, ada Hojlund hingga Bellingham

Tonali dan Zaniolo dikutip dari football-italia.net, telah mengakui bahwa mereka memang melakukan judi melalui plaftom ilegal, namun tidak mengakui bahwa itu dalam pertandingan sepak bola, namun pada poker dan Blackjack.

Kedua pemain, dicoret dari Timnas Italia, menyusul investigasi yang dilakukan oleh kepolisian setempat. Mereka digantikan oleh Samuele Ricci dan juga Stephan El Shaarawy di dalam tim besutan Luciano Spalleti.

Dalam laporan lanjutan, polisi menemukan kurang lebih 10 pemain Serie A namanya tercatut dalam kasus ini, semua pemain yang terlibat, apabila terbukti akan menghadapi hukuman sampai dengan 3 tahun.

Kasus ini menjadi masalah tersendiri bagi Timnas Italia, dikutip dari Goal.com, bahwa pelatih timnas Italia, menyatakan bahwa hal ini menjadi tantangan berat bagi Italia, mengingat kedua pemain ini (Tonali dan Zaniolo) adalah salah satu pemain kunci di Timnas Italia.

Spaletti melanjutkan, dalam wawancara yang dikutip oleh Sky Sports Italia Ini adalah malam yang berbeda, karena banyak kepahitan, seluruh tim dekat dengan mereka.

Mereka (Tonali dan Zaniolo) sudah meminta maaf. Kami akan terus dekat dengan mereka, bahkan setelah sorotan meredup. Tetapi sekarang sorotan kepada mereka sudah menyala.”

“Maka benar membantu mereka membela diri apa adanya berdasarkan fakta dan kejadian. Kemudian keadilan juga mengikuti jalannya. Jika terjadi hal-hal yang tidak wajar, itu harga yang harus dibayar.”