Sisi News

Penggunaan AC (Air Conditioner) atau pendingin ruangan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Karena Indonesia termasuk wilayah yang memiliki iklim tropis.

AC yang dijual di pasaran, juga memiliki beragam jenis dan fitur. Dari segi jenis, ada AC yang berukuran 1/2 PK, 1/4 PK hingga 2 PK.

Sedangkan pendingin ruangan memiliki beragam fitur, mulai dari fitur auto on-off, penghangat, pendingin dengan turbo dan beragam fitur lainnya.

Baca Juga: Sejuk dan Menyegarkan, Ini Manfaat Es Batu Bagi Kecantikan

Selain menjadi salah satu perangkat elektronik yang paling dibutuhkan di rumah tangga, AC menjadi salah satu peralatan elektronik yang ‘memakan’ daya listrik cukup banyak. Rata-rata AC yang dijual di pasaran menghabiskan daya listrik mulai dari 350 watt hingga 1.600 watt, tergantung dari jenis AC.

Berikut ini Sisi News merangkum beberapa tips untuk menghemat penggunaan AC di rumah:

Jangan Mematikan dan Menyalakan Terlalu Sering

Jika dalam sehari penggunaan AC sudah diketahui frekuensi pemakaiannya, sebisa mungkin untuk tidak terlalu sering menyalakan dan mematikan pendingin ruangan itu.

Karena saat pertama kali dinyalakan, sistem pendingin ruangan bekerja secara penuh dan mengonsumsi daya listrik terbesar dari kapasitasnya.

Jangan Mengatur Temperatur Saat Baru Nyala

Seringkali, pengguna AC langsung mengatur temperatur saat baru dinyalakan. Hal itu dapat membuat sistem pendingin menjadi cepat rusak dan tentunya menghabiskan daya listrik yang besar.

Penggunaan dengan Temperatur yang Stabil

Mengatur temperatur AC terlalu sering dapat menghabiskan daya listrik yang besar. Untuk itu, jika pengguna sudah memiliki suatu ukuran temperatur yang cocok di dalam suatu ruangan, sebaiknya pertahankan hingga AC dimatikan.

Demikian beberapa tips yang dapat diaplikasikan baik di rumah maupun kantor.

Semoga bermanfaat!