Sisi News

Investasi saham sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia belakangan ini. Bahkan menurut data KSEI, investor pasar modal di Indonesia dari tahun 2020 hingga Februari 2023 mengalami kenaikan yang signifikan.

Dari data yang ada, jumlah investor pasar modal dari tahun 2020 ke 2021 mengalami lonjakan kenaikan hingga 92,99%. Tahun 2020, jumlah investor pasar modal Indonesia sebesar 3.880.753 investor.

Sedangkan pada tahun 2021, jumlah investor pasar modal melonjak menjadi 7.489.337. Per Februari 2023, jumlah investor pasar modal di Indonesia sudah mencapai lebih dari 10 juta investor.

Baca Juga: Tips Gunakan Kartu Kredit Dengan Bijak & Menguntungkan

Namun, dari jumlah investor yang ada di pasar modal, tampaknya masih banyak yang belum mampu memanfaatkan investasi saham dengan baik. Banyak yang masih terjebak hanya karena ‘ikut-ikutan’ belaka.

Sehingga potensi keuntungan yang didapat menjadi tidak maksimal. Berikut ini Sisi News merangkum beberapa tips investasi saham untuk pemula yang tentunya dapat mendatangkan ‘cuan’:

Tentukan Tujuan Investasi Saham

Memiliki tujuan investasi saham, merupakan hal yang sangat penting. Karena dengan memiliki tujuan, investor dapat menentukan berapa banyak modal yang harus disiapkan, kapan ia harus melakukan profit taking dan bagaimana meminimalisir risiko.

Tujuan investasi disini merupakan rencana yang harus dilakukan investor. Sebagai contoh, seorang investor memiliki modal Rp 5 juta. Tujuan investor tersebut berinvestasi saham adalah untuk membeli sepeda motor seharga Rp10 juta dalam  2 tahun kedepan.

Sehingga rencana yang harus dilakukan investor tersebut adalah mencari emiten yang memiliki return minimal 5% per bulan. Kemudian penting untuk mempersiapkan jikalau harga saham dari emiten itu turun, Nilai kerugian sebenarnya tergantung kemampuan masing-masing investor, namun idealnya, kerugian tidak boleh melebihi estimasi return. 

Tentukan Jumlah Portofolio Investasi

Menentukan komposisi jumlah portofolio saham merupakan komponen yang sangat penting. Karena setiap investor harus memiliki jumlah optimal portofolionya agar menghasilkan keuntungan.

Hal yang harus dihindari adalah jumlah portofolio yang ‘overdiversified’ atau ‘low diversified’. Tujuan dari penentuan jumlah portofolio adalah untuk meminimalisir risiko dan menghasilkan keuntungan sebesar-sebesarnya.

Tentukan Jangka Waktu Investasi

Menentukan jangka waktu sebuah investasi sangat diperlukan untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal. Jangka waktu investasi saham bisa dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun ke atas.

Pada pelaksanaannya, jangka waktu investasi saham harus dibarengi dengan jumlah portofolio yang optimal dan tujuan investasi. Sehingga saat waktunya tiba sesuai dengan jangka waktu yang diinginkan, investasi saham dapat memberikan hasil yang maksimal.