Sisi News

Sisi News – Sejauh ini, Chelsea duduk di peringkat 10 pada klasemen Liga Inggris. Tentu hasil ini jauh dari ekspetasi fans maupun manajemen klub. Dilansir dari Transfermarkt, The Blues sepanjang musim 2023/2024 melakukan kegiatan transfer yang cukup tinggi. Tercatat, Chelsea ditinggal 25 pemain dan mendatangkan 26 pemain. Dengan total budget yang dikeluarkan hampir menyentuh angka 500 juta euro.

Setelah diakuisisi oleh Todd Boehly pada tahun 2022, Chelsea tercatat sudah mengeluarkan budget transfer total kurang lebih sebesar 1 Milliar Euro. Tentu, hal ini menjadi pembicaraan dikalangan pencinta sepak bola, karena mengingat adanya peraturan Financial Fair Play, yang mengharuskan tim untuk memiliki keuangan yang stabil antara pengeluaran dan pemasukan.

“Hampir lebih satu dekade, Chelsea mengalami profit dari penjualan pemain. Hal ini lah yang menjadi dasar bahwa Chelsea dapat lolos dari Financial Fair Play,” terang Maguire dikutip dari Goal.

“Hal ini membuat Chelsea dapat tetap melakukan transfer pada bulan Januari ini,” tambah Maguire.

Mauricio Pochettino pun juga mengamini hal tersebut. Dikutip dari dailymail, bahwa The Blues tidak perlu melakukan penjualan pemain dulu untuk melakukan transfer pada bulan Januari ini.

Tim asuhan, Mauricio Pochettino saat ini memang dalam kondisi yang kurang baik, mengingat beberapa pemain kunci tidak dapat diturunkan. Seperti Reece James, Christopher Nkunku, Marc Cucurella, Romeo Lavia, Trevoh Chalobah, sampai dengan Wesley Fofana.

Namun, disisi lain, sepanjang jendela transfer bulan Januari dibuka, Chelsea sudah melepas beberapa pemainnya. Dikutip dari Fabrizio Romano, terdapat beberapa nama yang akhirnya dilepas oleh The Blues, seperti David Datro Fofana dan Ian Maatsen yang dipinjam ke beberapa tim.