Sisi News – Brasil tergabung dalam Grup C pada ajang Piala Dunia U-17 2023 bersama dengan Inggris, Iran dan juga Kaledonia Baru. Brasil ingin mengamankan gelar juara seperti sebelumnya pada tahun 2019 dan ingin mengunci trofi kelima mereka. Tidak hanya itu, Brasil juga ingin mempertahankan sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah dengan 199 gol.
Selecao muda akan menghadapi pertandingan pertama pada 11/11/23, menghadapi Iran. Pelatih Brasil, Phelipe Lael menyatakan bahwa Iran adalah lawan terkuat mereka di babak penyisihan grup ini.
“Tanpa mengecilkan Kaledonia Baru dan Inggris, tapi saat ini Iran adalah lawan terberat, mengingat ini adalah laga pembuka bagi kami,” terang Lael.
Brasil dihuni oleh beberapa nama yang sudah menjadi perbincangan, terutama di media Lokal Brasil. Seperti bek kiri asal tim, Fluminense, Esquerdinha. Kemudian, Gelandang serang asal tim Vasco da Gama, Rayan dan juga penyerang asal Fluminense, Kaua Elias.
Sebetulnya ada satu nama besar yang sebelumnya banyak dibicarakan dan juga dinantikan penampilannya, yaitu Endrick Felipe. Pemain yang saat ini bermain untuk Palmeiras namun dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid, untuk bergabung pada musim 2024/2025, dikabarkan tidak ikut dengan skuad U-17.
Dikutip dari FoxSports, penyerang muda ini dipanggil Timnas Senior Brasil untuk menggantikan posisi Neymar. Diketahui, Brasil akan melakukan kualifikasi Piala Dunia menghadapi Kolombia pada 16 November dan juga Argentina 21 November mendatang.
Dengan bergabungnya Endrick ke dalam skuad senior Brasil, menjadikannya pemain termuda yang dipanggil ke tim Senior, setelah nama besar Ronaldo Nazario pada tahun 1994.
“Dia adalah pemain dengan potensi untuk menjadi yang terbaik. Kami tidak mengetahui sebelum ini dapat dibuktikan, pemanggilan ini bukan tekanan, ini adalah hadiah dan vision masa depan, apa yang bisa terjadi kepada Endrick,” kata Diniz dalam Konfrensi Pers pengumuman pemain Brasil (7/11/23).
Dengan tidak bergabungnya Endrick dengan skuad timnas U-17 tidak menjadi beban bagi Phelipe Leal.
“Kami bangga bahwa dia saat ini dipanggil untuk Timnas Senior. Namun, kita jangan lupa bahwa kemampuan pemain – pemain yang ada disini juga cukup baik. Siapa tahu akan lahir kembali Endrick yang baru, ” ujar Leal.