Sisi News

Sisi News – Lagu ‘The Wheels on the Bus’ yang dibuat oleh Cocomelon, menjadi lagu yang digemari semua anak-anak di dunia, apalagi Indonesia. Lagu tersebut, bahkan sudah didengarkan dan ditonton lebih dari 5,5 miliar penonton, dikutip dari Youtube Cocomelon.

Cocomelon merupakan perusahaan pembuat lagu anak-anak dan sajak anak-anak asal Amerika Serikat. Berkantor pusat di Los Angeles, AS, Cocomelon sudah memproduksi lebih dari 1.000 lagu dan sajak untuk anak-anak.

Bahkan dikutip dari laman Cocomelon, mereka sudah ‘merambah’ untuk menjual merchandise dan mainan anak-anak. Bahkan hotel sekelas Fairmont Jakarta, menyediakan kamar bertema karakter-karakter dari pembuat lagu yang identik dengan warna hijau itu.

Pendapatan Cocomelon

Dengan besarnya jangkauan yang didapat Cocomelon, tentu merepresentasikan juga bagaimana kinerja keuangannya. Data dari CA Knowledge menyebutkan, perusahaan yang menciptakan lagu The Wheels on the Bus dan Ba Ba Black Sheep tersebut tercatat memiliki pendapatan sebesar US$169 juta atau setara dengan Rp3 triliun pada tahun 2020.

Jay Jeon merupakan orang dibalik pendirian dari perusahaan Cocomelon. Dari sisi bisnis, Jay Jeon menjual saham Cocomelon ke Moonbug pada tahun 2020. Kemudian pada bulan November 2021, Kevin Mayer dan Tom Staggs mengakuisisi Cocomelon dengan nilai transaksi yang mencapai US$3 miliar.

Sebagai informasi, Cocomelon ada bermula dari ide Jay Jeon untuk membuat film pendek animasi yang tujuan awalnya untuk menghibur anak laki-lakinya.

Selain The Wheels on the Bus, Cocomelon juga memproduksi beberapa lagu hits, seperti Itsy Bitsy Spider, Old MacDonald dan lain-lain.