Sisi News

Sisi News – Menggunakan mobil listrik, sudah menjadi gaya hidup di era gempuran teknologi saat ini. Banyak masyarakat berbondong-bondong untuk membeli mobil listrik berikut dengan instalasi pasang charger di rumah.

Untuk menggerakan mobil listrik, memang hanya diperlukan baterai. Sama seperti perangkat elektronik yang menggunakan baterai, artinya mobil tersebut juga harus di charge.

Saat ini, PLN memang sudah menyediakan beberapa SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Dikutip dari CNBC Indonesia, biaya pengisian mobil listrik tergolong sangat murah dibandingkan dengan mengisi bahan bakar bensin.

Biaya cas mobil listrik per kWh sekitar Rp2.466 atau setara dengan 9,7 km. Hal itu yang membuat mobil listrik sangat digemari masyarakat dari sisi biaya perjalanannya.

Cara Pasang Charger Mobil Listrik di Rumah

Biasanya beberapa pabrikan mobil listrik yang harga jual di atas Rp500 juta, memberikan layanan instalasi charger di rumah secara gratis. Namun, ada juga yang tidak menyediakan fitur tersebut.

Sebenarnya, untuk melakukan instalasi charger mobil listrik di rumah sangat mudah. Pemilik rumah harus menyediakan tempat untuk menempelkan charger tersebut ke dinding.

Selain itu, daya listrik yang harus disiapkan oleh pemilik rumah minimal 2.200 watt. Namun, sangat disarankan untuk memiliki listrik di atas 2.200.

Biaya untuk instalasi pasang berikut dengan alatnya juga bervariatif, mulai dari Rp2 juta hingga Rp15 juta. Tergantung dari jenis charger yang dibeli, yaitu fast charging atau tidak.