Sisi News

Sisi News – Siapa yang ingat bahwa pada tahun 2010, Malaga diakuisisi oleh Sheikh Abdullah be Nasser Al Thani dan dimulai kampanye yang membawa nama Malaga menjadi ancaman besar di La Liga pada musim itu.

Proyek ini, mencapai puncak kejayaannya ketika berhasil mencapai perempat final Liga Champions pada 2013. Kala itu, Malaga harus tersingkir dengan cara yang tak beruntung yakni gol telat dari tim yang akhirnya melaju ke partai final, Borussia Dortmund.

Dilansir dari worldfootball, skuad Malaga saat itu, tidak dapat dikatakan sembarangan, terdapat nama – nama besar seperti Willy Caballero dan Carlos Kameni di posisi penjaga gawang.

Kemudian ada Martin Demichelis, Diego Lugano dan Jesus Gamez di lini Belakang. Pada lini tengah lebih gila lagi, Joaquin, Toulalan dan Isco. Lini depan tidak kalah bersinar dengan Julio Baptista, Santa Cruz dan Saviola.

Perpaduan antara pemain muda dan pemain penuh pengalaman menjadi kompisisi ramuan Malaga pada saat itu, namun ada satu nama yang begitu menarik perhatian khalayak pada saat itu, yaitu Isco.

Baca Juga: Tottenham Menang Lawan Liverpool, Ange Berhasil Kalahkan Tim Idolanya

Dengan penampilannya yang moncer pada musim itu, raksasa Real Madrid tidak ragu merogoh kocek 30 juta Euro untuk membawa nya ke Santiago Bernabeu.

Isco menjadi salah satu pemain penting dalam kurun waktu hampir satu dekade, dengan total mengkoleksi 5 Trofi Liga Champions, 4 Fifa Club World Cup Winner, 3 Spanish Champion, 3 Uefa Supercup Winner, 1 Spanish Cup Winner, 3 Spanish Super CUp Winner.

Namun, faktor usia memang tidak dapat dipungkiri, Isco harus tergerus dari Skuad utama Real Madrid, pemain macam Valverde, Camavinga berhasil mencuri waktu bermainnya.

Pada Agustus 2022, Isco memutuskan untuk pergi dari Real Madrid, Sevilla menjadi tujuannya kali ini. Namun, penampilan yang kurang baik dan keadaan Sevilla yang juga tidak terlalu baik menjadi salah satu sebab, Kontrak Isco tidak diperpanjang.

Namun, pada Juli 2023, Isco memutuskan untuk bergabung dengan Real Betis dan disini dia menemukan kembali penampilan terbaiknya. Melansir dari akun media sosial 433, bahwa Isco berhasil meraih 5 kali Man of The Match Awards dari 6 pertandingan yang sudah dilangsungkan.

“Saya merasa dalam kondisi yang sangat baik, saya juga merasa senang dan penuh keinginan untuk menunjukkan sesuatu ke tim saya. Kami baru saja memulai, semoga semuanya berjalan lancar,” ujarnya dilansir dari DAZN.

“Saya lebih baik dari apa yang saya kira, karena sudah lama tidak berkompetisi,” sambungnya.