Sisi News

Sisi News – Nama gelandang bintang asal Italia, Sandro Tonali kembali tercatut dalam kasus judi. Sebelumnya, Tonali sudah lebih dahulu dihukum pada tahun 2023 oleh FIGC, terkait dengan kasus perjudian yang dilakukannya ketika masih menjadi pemain AC Milan.

Tonali, mendapat hukuman dari FIGC untuk tidak boleh bermain dalam kurun waktu 10 bulan, tepatnya hukuman ini dijatuhkan pada 27 Oktober 2023 dan akhirnya berakhir pada 27 Agustus 2024.

Maka praktis, mantan gelandang Brescia ini, sudah tidak lagi membela Newcastle United ataupun juga Timnas Italia terhitung setelah hukuman itu jatuhkan. Dan dikutip dari beberapa sumber seperti BBC.com dan theAthletic bahwa Sandro Tonali sedang dalam masa rehabilitasi terkati dengan kecanduan berjudi.

Namun berita menggemparkan kembali menyeruak kepermukaan, kembali nama Sandro Tonali dikabarkan tersandung dalam kasus perjudian.

Dilansir dari theguardian, bahwa Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwa Tonali dengan kasus judi pada periode waktu iya baru datang ke tanah Inggris, setelah pindah dari AC Milan, tepatnya pada periode Agustus – Oktober 2023.

Dikabarkan, bahwa terdapat 50 pelanggaran yang dilaporkan.

Newcastle United, sebagai tim Tonali saat ini, menyampaikan pernyataan resminya di akun sosial media club, dengan menyampaikan:

“Newcastle United acknowledges a misconduct charge received by Sandro Tonali in respect of alleged breaches of FA Betting Rules. Sandro continues to fully comply with relevant investigations and he retains the club’s full support. Due to this ongoing process, Sandro and Newcastle United are unable to offer further comment at this time.”

Apabila diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi:

“Newcastle United mengakui tuduhan pelanggaran yang diterima oleh Sandro Tonali sehubungan dengan dugaan pelanggaran Peraturan Taruhan FA. Sandro terus mematuhi sepenuhnya penyelidikan yang relevan dan dia tetap mendapat dukungan penuh dari klub. Karena proses yang sedang berlangsung ini, Sandro dan Newcastle United tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini.”

Dikutip dari BBC, Sandro Tonali kemungkinan akan menghadapi tambahan hukuman dari FA terkait dengan kasus ini.