Sisi News

Sisi News – Skuad Manchester City harus dibuat bersusah payah mengalahkan untuk mengalahkan FK Crven Zvezda dalam lanjutan penyisihan grup G Liga Champions (14/12/23).

Atau juga yang paling sering diperbincangkan belakangan ini adalah kekalahan Manchester City dari Aston Villa 1 – 0 (7/12/23) dan akhirnya harus memaksa The Citizens puas di posisi 4 klasemen sementara Liga Inggris.

Dalam lanjutan Liga Inggris, Manchester City menjamu Crystal Palace di Etihad Stadium (16/12/23). Turun dengan harus ditinggalkan oleh beberapa pemain andalan, seperti Kevin De Bruyne, Jeremy Doku dan Erling Haaland. Manchester City turun dengan skuad yang kurang lengkap, terutama, kehilangan beberapa pemain kunci ini ternyata berdampak terhadap hasil didapatkan oleh skuad Pep Guardiola.

Pertandingan berlangsung dengan dramatis, skuad The Citizens sebetulnya sudah berhasil menguasai pertandingan hingga pertengahan babak kedua, namun ternyata Crystal Palace dapat kembali menemukan permainannya, dan memaksa mengahkiri laga dengan skor imbang.

Tampaknya semakin jelas kehilangan para pemain pilar di kubu City, namun ada satu nama di papan skor yang menarik perhatian. Yaitu gelandang yang baru berusia 19 tahun asal Inggris, yaitu Rico Lewis. Rico Lewis berhasil mencetak gol pertamanya bagi Manchester City diajang Liga Inggris.

Dikutip dari akun Squawka, Rico Lewis berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah Manchester City, sebagai pencetak asis termuda di Liga Champions. Catatan manis ini didapatkan Rico Lewis saat berhasil menaklukan RB Liepzig di fase grup Liga Champions (5/10/23).

Pep Guardiola tidak ragu memuji penampilan anak asuhnya ini. Dikutip dari TNT Sport, Guardiola menyampaikan pujiannya bahwa dia belum pernah menyaksikan pemain semenakjubkan dirinya. Pergerakannya sangat bagus dan sulit untuk menemukan pemain sepertinya, dan dia baru berusia 18 tahun.

Bukan hanya itu saja, dikutip dari the athletic, diusianya yang masih muda ini. Pelatih skuad the three lions, Gareth Southgate, juga memberikan kepercayaan padanya untuk masuk dalam skuad Inggris.

Dikutip dari The Atheletic, ada beberapa hal yang menjadikannya pemain spesial. Yaitu, kemampuannya untuk bermain disegala posisi dan kedewasaannya.

Karena dia mendapatkan menit bermain pertamanya di Manchester City, untuk menjadi seorang bek kanan, sebetulnya dia adalah pemain yang dapat memainkan John Stones’s Role, yakni pemain yang mampu maju dari lini belakang ke lini tengah.

Patut ditunggu apa yang akan terjadi dalam karir pemain ini kedepannya.