Daging sapi merupakan makanan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Dikutip Sisinews.co dari data BPS tahun 2022 menyebutkan bahwa dari 274,859 juta jiwa penduduk Indonesia konsumsi daging sapi mencapai 2,53 kg/kapita/tahun.
Selain itu, mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, di mana setiap tahunnya merayakan Hari Raya Idul Adha. Momen Hari Raya Idul Adha, seringkali meningkatkan konsumsi daging sapi di Indonesia.
Secara demografi, DKI Jakarta selalu menjadi sorotan tatkala menjadi acuan sebagai Provinsi yang paling banyak mengkonsumsi daging khususnya sapi di Indonesia. Karena Jakarta merupakan pusat bisnis dan pusat pemerintahan.
Dilansir dari data BPS tahun 2022, DKI Jakarta merupakan penyumbang terbesar untuk konsumsi daging sapi di Tanah Air.
Hal tersebut terlihat dari data, dari 10,711 juta penduduk Jakarta, penduduk ibukota negara Indonesia tersebut mengkonsumsinya sebanyak 6,10 kg per kapita per tahun.
Namun, secara kebutuhan daging sapi yang siap diedarkan, DKI bukan merupakan tempat untuk menyediakan daging sapi.
Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar kebutuhan daging sapi yang mencapai 167,11 ton/tahun.
Sedangkan DKI Jakarta hanya membutuhkan daging sapi sebanyak 65,35 ton/tahun.
Pada tahun 2015 lalu, konsumsi paling tinggi tercatat pada 2015 yakni naik 60% dari tahun sebelumnya.
Sekedar informasi, rata-rata konsumsi daging sapi masih lebih rendah dibanding konsumsi daging ayam.
Tercatat, rata-rata konsumsi daging ayam secara nasional mencapai 0,14 kg per kapita per tahun pada tahun 2021 lalu.