Sisi News

Sisi News -Sejak Bitcoin melakukan halving pada bulan April lalu, banyak yang memprediksi pasar mata uang kripto akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Namun, pasar mata uang kripto belum menunjukkan performa terbaiknya. Di mana banyak investor yang menunggu bullrun terjadi.

Yang terbaru, influencer sekaligus investor crypto Andrew Tate memberikan sejumlah kejutan. Salah satunya ialah dengan melakukan burned atau menghilangkan token mata uang kripto untuk selamanya.

Hal itu ia lakukan sebenarnya untuk membuat pasokan token mata uang kripto berkurang, sehingga permintaan akan naik dan membuat koin-koin meroket.

Tetapi, pasar mata uang kripto merespons berbeda dengan apa yang dilakukan Andrew Tate. Dalam beberapa hari belakangan ini, beberapa mata uang kripto belum menunjukkan performa yang ditunggu-tunggu para investor.

Salah satu mata uang kripto yang “dibakar” oleh Andrew Tate ialah Top G. Di mana atlet kickboxing itu melakukan burn senilai $10 juta.

Dalam akun X (Twitter) @cobratate, ia juga mengatakan bahwa akan banyak kejutan pada tahun ini di dunia crypto.

“Are you ready for more?,” tulis Andrew Tate.

Sebagai informasi, harga mata uang kripto termahal, Bitcoin belum beranjak dari level US$69.000. Kemudian, Ethereum juga belum mampu melewati harga US$3.600.