Sisi News

Sisi News – Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk atau BREN baru saja mencatatkan sahamnya secara perdana di Bursa Efek Indonesia pada hari Senin (09/10/2023).

BREN merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga panas bumi. Melalui Star Energy, saat ini BREN memiliki 5 pembangkit listrik tenaga panas bumi yang aktif beroperasi.

Kenaikan Saham Menuju 500%

Saat hari pertama perdagangan atau IPO, BREN ditutup menguat sebesar 25% hingga menyentuh ARA. Kenaikan tersebut terus berlanjut hingga perdagangan hari ini (18/10/2023), dengan ditutup menguat sebesar 10,78%.

Secara teknikal, tidak ada yang salah dari kenaikan saham BREN. Data dari BCA Sekuritas menyebutkan bahwa kenaikan saham BREN sesuai dengan volume transaksi yang terus meningkat.

Bahkan pada perdagangan hari ini, saham BREN ditransaksikan sebanyak Rp1,16 triliun. Hal itu menempatkan BREN menjadi saham yang paling banyak diperjualbelikan pada perdagangan hari ini.

Mengutip dari berbagai sumber, saham BREN sudah dipantau oleh bursa karena kenaikannya yang signifikan. Namun, dari sisi kondisi pasar dan BREN itu sendiri, EBT yang berasal dari tenaga panas bumi menjadi sangat menarik di tengah cuaca Indonesia yang sedang panas-panasnya.

Selain itu, BREN tengah melakukan penjajakan untuk investasi di sektor lain yang potensial. Sebagai informasi tambahan, hingga Maret 2023 BREN telah mencatatkan pendapatan sebesar US$147 juta dan membukukan laba bersih sebesar US$39,66 juta.