Sisi News – Usus buntu atau dalam istilah medis disebut Apendisitis, yang merupakan penyakit radang yang berada di bagian usus besar seseorang. Biasanya, penderita usus buntu akan mengalami rasa sakit pada bagian bawah perut sebelah kanan.
Penyakit radang pada usus besar tersebut memang tidak berbahaya. Tetapi, jika tidak ditangani segera dapat mengakibatkan masalah pada pencernaan seseorang.
Letak usus buntu biasanya terdapat di bagian ujung usus besar yang bentuknya menyerupai kantong. Hingga hari ini, pengobatan yang paling ampuh dan efektif untuk menghilangkan peradangan pada usus besar adalah dengan melakukan tindakan operasi.
Secara medis belum dapat dipastikan secara pasti apa yang menyebabkan usus buntu. Hal itu dikarenakan, hampir setiap orang bisa mengalami penyakit usus buntu terutama anak-anak.
Mitos-mitos yang Berkaitan dengan Usus Buntu
Biji Cabai/Cabai
Banyak mitos yang beredar di masyarakat, bahwa usus buntu terjadi akibat banyak mengonsumsi makanan pedas atau cabai yang terlalu banyak.
Padahal, cabai memiliki vitamin c yang tinggi. Walaupun, terlalu banyak mengonsumsi cabai juga tidak baik, hal itu akan menyebabkan penyakit asam lambung bukan usus buntu.
Minuman Soda
Selain cabai, minuman yang mengandung soda tinggi dapat menyebabkan penyakit usus buntu. Padahal, mengonsumsi minuman soda dalam jumlah banyak, dapat meningkatkan seseorang terkena penyakit tenggorokan, asam lambung atau GERD.
Usus Buntu dapat Hilang Sendiri
Dalam dunia medis, penyakit usus buntu tidak dapat hilang dengan sendirinya. Bahkan jika tidak dilakukan pengobatan atau operasi, bisa menyebabkan pelengketan maupun usus buntu akut.
Sehingga, jika seseorang mengalami sakit pada bagian bawah kanan perut, dokter biasanya akan memberikan pilihan untuk memberikan antibiotik atau tindakan operasi.