Sisi News – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beserta pemimpin negara-negara ASEAN, resmi membuka KTT ASEAN ke-43 di JCC Senayan, Jakarta pada hari Rabu (06/09/2023). Dalam KTT ASEAN kali ini, Indonesia tidak hanya mengundang pemimpin dari negara-negara ASEAN, melainkan pemimpin dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Tiongkok hingga Bangladesh.
Misi Indonesia
Dikutip dari laman Instagram Joko Widodo, sebagai Ketua ASEAN tahun 2023 ini, setidaknya Indonesia memiliki misi penting untuk memajukan dan menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang terjadi di ASEAN belakangan ini.
Melalui Presiden Jokowi, Indonesia menginginkan adanya penyelesaian konflik di Myanmar yang sudah terlalu lama belum terselesaikan. Selain itu, Indonesia berhadap adanya bantuan kemanusiaan yang dapat menjangkau pada penduduk atau masyarakat yang terdampak pada konflik disana.
Selain itu, Indonesia sangat mengedepankan perdamaian dunia sesuai dengan cita-cita bangsa dan amanat UUD 1945. Sehingga kawasan Indo-Pasifik seharusnya menjadi wilayah yang saling menguntungkan bagi negara-negara yang terlibat di dalamnya.
Indonesia juga menjadi salah satu inisiator penggunaan mata uang lokal masing-masing negara ASEAN dalam transaksi perdagangan. Inisiasi tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan negara-negara di kawasan ASEAN terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat (USD).
Terakhir, Indonesia yang sedang membangun industri kendaraan listrik secara masif, menginginkan partisipasi aktif dari negara-negara ASEAN lainnya untuk ikut dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik baik dari segi infrastruktur maupun rantai pasoknya.