Sisi News

Sisi News – Nama Alexander Foe tiba-tiba muncul di berbagai macam channel Youtube. Yang terbaru, pengusaha tersebut muncul di kanal Youtube The Overpost yang dipandu oleh Leonard Hartono.

Alexander Foe bercerita dirinya ditipu oleh orang yang disebut-sebut sebagai mentor, pengajar sekaligus konglomerat dengan inisial EF alias Rudy Gunawan. Alex mengungkapkan awal ‘terjebak’ dalam penipuan tersebut tatkala ia mengikuti sebuah kelas di Starbucks.

“Awalnya gw diajak sama temen untuk ikutan kelasnya EF ini, dia bener-bener jenius banget dalam menjelaskan berbagai macam detail soal entrepreneur,” cerita Alexander Foe kepada Leon.

Saat pertama kali ikut dalam kelas tersebut, Alexander Foe bukanlah ‘anak kemarin sore’ yang baru terjun ke dunia bisnis. Ia sudah hampir 15 tahun menjalankan bisnis bersama ayahnya.

“Itu kejadian tahun 2011, gw bukan baru bro di dunia bisnis udah hampir 15 tahun dan udah berkecukupan,” ujar Alex.

Singkat cerita, setelah sudah terjeblos lebih dari 5 tahun dengan ‘kelas’ yang ditawarkan EF itu, Alexander Foe secara total sudah mengeluarkan uang hampir Rp80 miliar. Di mana uang tersebut, digunakan EF untuk memenuhi gaya hidupnya.

“Dia tuh bener-bener jago banget, karena gw emang bukan mau cari kaya disana. Gw mau bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara. Gw kemakan dengan konsep social entrepreneurnya dia. Ternyata di total gw udah ketipu 77,8 miliar kalo diaudit,” jelas Alex.

EF alias Rudy Gunawan ini diketahui membuka ‘kelas’ untuk berbagai kalangan dengan sistem membership. Di mana dengan kepiawaiannya dalam membujuk orang, EF sukses meraup ratusan miliar rupiah.

Kabarnya, Rudy Gunawan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Rudy Gunawan sempat menjadi DPO selama 3 tahun.

Lalu, Siapa Alexander Foe?

Di dunia bisnis, Alexander Foe bukan merupakan orang sembarangan. Ia merupakan penerus kerajaan bisnis tekstil PT Nagasakti Kurnia Textile Mills atau Nagatex di Bandung, Jawa Barat.

Nagatex sendiri sudah berdiri sejak tahun 1982. Perusahaan tersebut merupakan spesialis penghasil produk maupun jasa tekstil seperti seragam, tenun dan pewarnaan.

Sebagai pewaris Nagatex, Alexander Foe hingga saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama. Selain itu, Alexander Foe diketahui juga merupakan kolektor mobil antik, mobil mewah, jam tangan mewah hingga mainan mahal.