Sisi News

Sisi News – Belinda Christina Sianto terpilih menjadi juara 1 MasterChef Indonesia (MCI) Season 11. Bella berhasil mengalahkan Rizkisyah Putra Singarimbun atau yang akrab disapa Kiki.

Terpilihnya Bella menjadi juara MasterChef Indonesia kali ini, mengundang kehebohan netizen. Hal itu dikarenakan, penonton menganggap MCI hanyalah settingan dan hanya memenangkan peserta yang berketurunan Tionghoa atau Chindo.

Bahkan akun Instagram resmi MasterChef Indonesia “digeruduk” netizen habis-habisan.

“Mari pura-pura kaget gais”

“Ketawa bole ga? Sekelas juara motong daging aja gabisa”

“Kiki seperti Lord Adi yang tidak diakui kehebatannya”

“Jangan berharap menang ya guys kalo lu bukan cindo”

Sejarah MasterChef di Indonesia

Jika kita melihat sejarah, berbagai komentar yang dilayangkan netizen bukan tanpa alasan. Walaupun sebenarnya, harus kita akui bahwa seluruh manajemen, juri hingga kru yang bertugas di MCI sudah sangat profesional.

Dari juri MasterChef Indonesia saja sudah terlihat kelasnya. Chef Juna Rorimpandey, Renatta Moeloek dan Arnold Poernomo menjadi tiga orang juri yang memiliki tingkat keahlian masak yang luar biasa.

MasterChef Indonesia sendiri diadaptasi dari MasterChef Inggris. Musim pertama MCI dimulai pada tanggal 1 Mei 2011.

Kala itu, Chef Juna ditemani Chef Rinrin Marinka dan Vindex Tengker sebagai juri MCI Season 1. Pemenang MCI 1 ialah Lucky Andreono asal Malang, Jawa Timur.

Saat pertama kali masuk ke Indonesia, MCI hingga musim ke-3 diproduksi langsung oleh rumah produksi asal Indonesia, yaitu FremantleMedia Indonesia.

Pada musim ke-4 hingga ke-7, MCI sempat diproduksi oleh perusahaan media asal Belanda, yaitu Endemol Shine Group (ESG). Setelah ESG diakuisisi oleh Grup Banijay, hingga saat ini MCI diproduksi langsung oleh Banijay.

Banijay merupakan perusahaan media asal Perancis yang kiprahnya sudah cukup lama di Indonesia. Banijay merupakan rumah produksi untuk acara Big Brother, Deal or No Deal hingga Fear Factor Indonesia.

Setelah 12 tahun berlangsung, MCI musim ke-11 saat ini menjadi season yang paling mengundang kontroversi. Ditambah dengan kedatangan Ganjar Pranowo sebagai tamu, di mana ia merupakan tokoh politik yang akan maju di Pilpres 2024.