Sisi News

Sejauh ini, Calon Presiden (Capres) untuk mengikuti kontestasi pemilu 2024 sudah muncul tiga nama.

Pertama, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, PKS dan Demokrat.

Kedua, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung Partai PDIP dan didukung oleh Partai PPP.

Yang terakhir, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang didukung oleh Partai PKB.

Namun, hingga saat ini dari masing-masing Capres yang ada, ketiganya belum mengumumkan siapa yang akan menjadi pendampingnya. Selain itu, publik juga menunggu pilihan Presiden Jokowi secara resmi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Punya Jubir Baru, Siapa Dia?

Banyak yang mengaitkan bahwa mantan Walikota Solo tersebut mendukung Ganjar Pranowo, karena berasal dari satu partai yang sama. Di sisi lain, Presiden Jokowi belum secara terang-terangan mendukung salah satu Capres.

Walaupun belum menyampaikannya secara resmi, beberapa kali Presiden Republik Indonesia itu memberikan ‘sinyal’ dukungannya.

Hal itu ia perlihatkan tatkala memberikan pidato sambutan di Hari Ulang Tahun Partai Perindo pada November silam.

“Kemudian dua kali di Pemilu Presiden dua kali menang. Mohon maaf pak Prabowo. Keliatannya setelah ini jatahnya pak Prabowo,” ujar Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip dari Kompas TV.

‘Sinyal’ dukungan Presiden Jokowi ke Menhan Prabowo semakin kuat tatkala momen pelantikan Menteri dan sejumlah Wakil Menteri hari ini (17/07/2023).

Diketahui Presiden RI ke-7 tersebut salah satunya melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Budi Arie Setiadi merupakan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), sekumpulan relawan yang turut andil memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf pada pemilu 2019 lalu.

Dalam beberapa bulan terakhir, relawan Prabowo Subianto sering melakukan pertemuan dengan Projo, termasuk dengan Menkominfo. Dengan ditunjuknya Budi Arie sebagai Menkominfo, tentu makin menguatkan bahwa Capres pilihan Jokowi di pemilu 2024 ialah Prabowo Subianto.