Sisi News

Sisi News – Singapura menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang berhasil menjadi tuan rumah konser Taylor Swift yang bertajuk The Eras Tour selama 6 hari.

Bukan tanpa alasan Singapura bisa mendapatkan hak istimewa sebagai tuan rumah satu-satunya, PM Singapura Lee Hsien Loong mengatakan bahwa mereka memberikan sejumlah insentif untuk mendatangkan Taylor Swift.

“We negotiated, our agencies negotiated arrangement with her to come to Singapore and make Singapore her only stop in Southeast Asia. And there was a certain incentives provide to her from our Tourism Development Fund,” ujar PM Lee saat menggelar konferensi pers di Melbourne, Australia.

Pernyataan PM Lee tentu menguatkan dugaan PM Thailand Srettha Thavisin soal kesepakatan yang dibuat oleh pemerintah Singapura melalui agensi untuk memberikan Taylor Swift sejumlah dana yang nilainya ditaksir mencapai Rp46 miliar.

Kondisi tersebut nyatanya tidak mengganggu jalannya konser Taylor Swift yang sudah berjalan selama 4 hari. Bahkan nilai perputaran ekonomi di Singapura dengan adanya Taylor Swift ditaksir mencapai Rp1 triliun – Rp2 triliun.

Melihat hal tersebut membuat pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Melalui Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Indonesia dalam 6 bulan kedepan akan mendatangkan penyanyi internasional yang akan menyaingi konser Taylor Swift di Singapura.

“Bayangkan kemarin 2 minggu lalu kita gak bisa ke Singapura, karena 9 hari hotel penuh. Pokoknya kita 6 bulan kedepan akan buat konser kaya gini kita buat aja kontrak berapa lama,” tegas Luhut dalam acara Business Matching 2024.

Sejumlah nama yang akan didatangkan ke Indonesia dalam 6 bulan pun sudah bermunculan, mulai dari Justin Bieber, U2, Adele, Bruno Mars hingga The Weekend.

Jika dikaitkan dengan bisnis, konser penyanyi internasional di Indonesia selalu memberikan dampak positif bagi perekonomian. Tahun lalu, Indonesia berhasil mendatangkan dua penyanyi/grup band internasional, yaitu Blackpink dan Coldplay.

Alhasil terjadi peningkatan yang signifikan dari segi okupansi hotel yang berada di sekitar venue. Tidak hanya itu, saat Coldplay ke Indonesia, mereka mencoba mengelilingi kota Jakarta yang tentu sangat berdampak bagi UMKM lokal.