Sisi News

Sisi News – Pecinta sepakbola angkatan tahun 2000 awal pasti mengetahui VfB Stuttgart adalah salah satu raksasa di Bundesliga, bahkan Eropa. Nama – nama seperti Philip Lahm, Aliaksandr Hleb, Mario Gomez, sampai Kevin Kuranyi.

Mungkin pecinta sepakbola yang masih baru, akan lebih mengenal nama – nama seperti Sami Khedira dan salah satu bintang terbesar yang pernah bermain adalah Timo Werner.

Namun, Stuttgart harus rela terpuruk secara perlahan setelah terakhir kali memenangkan Bundesliga, pada musim 2006/2007. Tercatat setelah juara, Stuttgart hanya sekali dapat kembali ke posisi tiga besar, dan harus dua kali harus turun ke Bundesliga 2, sisanya mereka harus puas menjadi tim papan tengah.

Baca Juga: Girona FC, Sensasi Baru di La Liga

Awal musim 2023/2024 memiliki harapan yang baik bagi Stuttgart. Pada pekan ke – 5 Bundesliga, Stuttgart berhasil menempati posisi ke – 2 diklasemen sementara Bundesliga.

Hasil positif ini tidak lepas dari kegemilangan “New Magic Triangle” milik Stuttgart. Mereka adalah Serhou Guirassy, Chris Führich dan Enzo Millot.

Fuhrich telah menyumbangkan dua gol dan 3 assists. Sementara Millot mengemas dua gol dan Guirassy, yang bermain sebagai ujung tombak Stuttgart telah mencatatkan namanya dalam sejarah Bundesliga. Ia berhasil mengemas 10 gol dalam lima pertandingan, setelah sebelumnya rekor ini dipegang oleh Robert Lewandowski pada musim 2021/2022.

Saat ini VfB Stuttgart menjadi tim kedua yang paling subur di Bundesliga, dengan hanya kalah 1 gol dari Bayern Munchen. Saat ini, Stuttgart telah mengemas 17 Gol dan Bayern Munchen dengan 18 Gol. Mengutip Website Resmi Bundesliga, dengan performa seperti ini, apabila terus dilanjutkan bukan tidak mungkin, di akhir musim mereka mampu memecahkan rekor klub yaitu 115 gol.