Sisi News

Kamu sudah tahu belum kalau Hydrating and Moisturizing merupakan dua hal yang berbeda? Ternyata terdapat perbedaan Hydrating and Moisturizing yang bisa kamu pahami sebelum membeli skincare.

Tampil cantik dan merawat kulit adalah impian kita semua, tetapi di dunia perawatan kulit yang semakin berkembang, istilah-istilah seperti “hydrating” dan “moisturizing” sering kali membuat bingung.

Jangan khawatir, dalam artikel ini, kita akan membahas dengan jelas dan sederhana tentang perbedaan antara kedua konsep penting ini dalam skincare. Jadi, siapkan diri kamu untuk memahami rahasia kulit yang sehat dan bercahaya!

Perbedaan Hydrating dan Moisturizing

Moisturizing

Mengutip dari Healthline, Perry Romanowski selaku ahli kimia kosmetik dan pendiri The Beauty Brands menjelaskan tentang perbedaan antara Moisturizing dan Hydrating tidak memiliki standar pasti.

Namun, Perry memaparkan kalau Moisturizing merupakan skincare berbahan dasar minyak termasuk bahan kolusif seperti petrolatum dan mineral oil. Bahan ini bekerja di permukaan kulit dengan menjaga keluarnya air dan membuat kulit menjadi lebih halus.

Baca Juga: Simak Manfaat Antioksidan, Mulai dari Cegah Penuaan Dini hingga Cerahkan Kulit

Hydrating

Perry juga menjelaskan bahwa hydrating atau hydrator merupakan bahan yang disebut juga humectants, seperti gliserin atau asam hialuronat. Zat ini memiliki fungsi untuk menyerap air dari bagian atas kulit dan menguncinya di kulit kamu.

Meskipun memiliki perbedaan, manfaat kedua zat ini sama saja kok. Fungsi kedua zat ini ialah menjaga kulit kamu tetap lembab dan sehat.

Lalu Manakah yang Terbaik?

Baik Moisturizing dan Hydrating memiliki manfaat masing-masing untuk setiap kulit. Oleh karena itu, kamu bisa menyesuaikan dengan jenis kulit kamu. Bagi kamu yang memiliki kulit kering, kamu bisa mencoba Moisturizer yang kental untuk menjaga kelembaban kulit kamu.

Sementara itu, bagi kamu yang memiliki kulit berminyak hydrator berbahan dasar air dan non-komedogenik. Hal tersebut guna menjaga kulit dari produksi minyak berlebih. Selain mengetahui perbedaannya, alangkah lebih baiknya jika kamu tetap berkonsultasi pada dokter atau ahli supaya terhindar dari kerusakan dan iritasi kulit.