Sisi News

Sisi News – Tercatat sebagai salah satu tim yang memiliki sejarah terbaik di seluruh dunia, FC Santos selalu memiliki prestasi yang gemilang. FC Santos juga berhasil menghasilkan pemain-pemain bintang setiap masanya, mulai dari Pele, Neymar, Coutinho hingga yang terbaru adalah Rodrygo.

Dilansir dari transfrmarkt.co.id, FC Santos adalah salah satu langganan juara di Brasil, bahkan dunia.
– 8 Kali juara liga Brasil
– 1 Kali juara Brasil Cup
– 3 Kali juara Copa Libertadores
– 2 Kali juara Intercontinental Cup
– 1 Kali Juara Recopa Sudamericana
– 1 Kali Juara Copa Conmebol

Namun, pada pekan ke-38 Liga Brasil 2023, FC Santos harus menelan kekelahan dari Fortaleza pada hari Kamis (7/12/23). Bertanding di Estadio Urbano Caldeira, FC Santos harus menerima kekalahan ini dan terasa begitu pahit bagi para fans.

Hal itu karena “O Peixe” harus merasakan degradasi setelah 111 tahun berlaga di kasta tertinggi liga Brasil.

Dikutip dari Detik.com, FC Santos tercatat mengakhiri musim ini dengan finis di peringkat ke-17 dengan 43 poin dari 38 laga. Santos menelan 17 kekalahan di musim ini, sisanya 11 kali menang dan 10 kali seri.

Santos bersama Goias, Coritiba dan America-MG akhirnya harus degradasi!

Kekecawaan fans FC Santos begitu menjadi-jadi, dikutip dari Marca.com, para fans turun ke jalan dan melakukan pembakaran kepada mobil, bus bahkan gedung-gedung. Hal ini terjadi, sebagai bentuk kemarahan mereka melihat FC Santos harus terdegradasi.

Kerusuhan yang tidak dapat diterima oleh para fans ini, terjadi sejak laga terakhir melawan Fortaleza dimulai. Kerusuhan ini bahkan sampai memaksa pihak kepolisian setempat harus mengamankan para pemain, karena begitu banyak benda-benda berbahaya yang dilempar ke lapangan.

Selain itu, catatan ini juga mencoreng nama baik dari FC Santos. Dengan hasil yang diterima FC Santos itu, membuat klub kesayangan kota Santos harus kehilangan tahta bersama Flamengo dan Sao Paulo sebagai tim yang belum pernah terdegradasi.