Dalam perjalanan mencari kulit yang berseri, mungkin kamu pernah mendengar tentang bahan ajaib yang disebut salicylic acid. Sebelum kamu menggunakannya, yuk perhatikan manfaat dan efek samping Salicylic Acid untuk wajah.
Di dunia kecantikan, terdapat berbagai senjata rahasia yang dapat memberikan kilau baru pada kulit wajah kita. Salah satu yang telah lama terkenal adalah Salicylic Acid atau asam salisilat, bahan ajaib yang sering ditemukan dalam produk perawatan kulit. Tapi tunggu dulu, apa sebenarnya yang membuat bahan begitu istimewa?
Apa itu Salicylic Acid?
Mengutip dari Healthline, Salicylic Acid merupakan jenis asam beta hidroksi yang terkenal dapat membantu mengurangi kulit berjerawat hingga membersihkan pori-pori. Bahan ini sangat ampuh bekerja terutama bagi jerawat ringan dan komedo.
Salicylic acid dapat dengan mudah ditemukan di berbagai produk skincare, antara lain: pembersih wajah, serum, toner, dan krim wajah. Bahan ini pun kerap menjadi rekomendasi bagi kamu yang memiliki kulit berjerawat.
Baca Juga: Cara Membersihkan Brush Make Up ala Profesional
Manfaat Salicylic Acid bagi Kulit
Ketika pori-pori kamu tersumbat oleh sel kulit matu, maka akan menimbulkan beberapa masalah pada wajah seperti komedo dan jerawat. Salicylic Acid disini bekerja dengan menembus lapisan kulit kamu dan mengangkat sel kulit mati yang menyumbat kulit kamu.
Namun, hasilnya tidak langsung terlihat. Menurut Clinical, cosmetic and investigational dermatology, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 6 minggu untuk melihat perubahan di kulit kita setelah menggunakan skincare berbahan dasar salicylic acid.
Efek Samping Salicylic Acid untuk Wajah
Sayangnya, tidak semua kulit cocok dengan zat salicylic acid. Kandungan zat ternyata dapat memicu berkurangnya banyak minyak pada kulit wajah. Selain itu, beberapa efek samping dari penggunaan salicylic acid antara lain; menimbulkan gatal, kulit mengelupas, hingga iritasi.
Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter atau ahli sebelum menggunakan skincare berbahan dasar salicylic acid.