Sisi News – Musim 2023/2024 berjalan berbeda bagi AC Milan. Banyak perubahan besar yang terjadi didalam skuad ataupun juga managemen tim. Mulai dari perpisahan emosional Zlatan Ibrahimovic. Kemudian, tidak lama setelah itu, AC Milan harus mengarungi musim 2023/2024 tanpa sosok ikon klub, Paolo Maldini, yang menjabat sebagai direktur di AC Milan. Turut juga, tangan kanan Maldini, Ricky Massara, yang juga menjadi kunci sukses kebangkitan AC Milan dalam 5 tahun terakhir.
Dikabarkan salah satu alasan perpisahan Paolo Maldini dan juga Ricky Massara disebabkan adanya perbedaan pandangan tentang masa depan AC Milan, salah satunya, dikutip dari Sempremilan.com, adalah karena keinginan Maldini untuk mengganti Pioli dengan salah satu legenda klub, Andrea Pirlo.
Setelah ditinggalnya Paolo Maldini, manajemen baru akhirnya terbentuk. Dengan Giorgio Furlani yang menjadi CEO, diikuti oleh Geoffrey Moncada yang memangku jabatan Chief of Scout, kemudian Antonio D’Ottavio sebagai Direktur Olaharga.
Lalu bagaimana nasib Maldini saat ini?
Dikutip dari jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, bahwa Maldini kini dikabarkan akan melanjutkan chapter perjalanan karirnya di Arab Saudi. Saat ini, Maldini dikabarkan tengah menjadi salah satu kandidat utama untuk memangku jabatan direktur di Al – Ittihad setelah baru – baru ini memecat mantan pelatih Wolverhampton, Nuno Espirito Santo sebagai pelatih kepala.
Baca Juga: Klub Liga Inggris Ajukan Aturan Baru terkait Peminjaman Pemain
Pemecetan Nuno, dikabarkan didasarkan oleh beberapa hal, seperti, setelah perekrutan nama – nama besar seperti N’golo Kante, Fabinho, Benzema namun saat ini Al – Ittihad malah harus berada di posisi ke 5 di klasemen sementara Saudi Pro League.
Kemudian salah satu alasan lainnya, dikutip dari thedailymail.co.uk, Benzema dan Nuno terlibat perselisihan setelah tersingkir dari AFC Asian Champions League di tangan wakil Iraq, Al – Quwa AL-Juwiy.
Namun sejauh ini, belum ada keputusan apa yang akan diambil oleh kedua belah pihak, dikutip dari Sempremilan. Maldini dengan mempertimbangkan untuk mengambil kesempatan ini, dan juga setelah pemecetan Nuno Espirito Santo sebagai pelatih, dan juga kondisi perfoma klub saat ini, kemungkinan ini dikabarkan sedang dipertimbangkan oleh AL – Ittihad.