Sisi News

Sisi News – Arus mudik lebaran telah di depan mata, berbagai persiapan pun dilakukan supaya perjalanan dapat berjalan dengan lancar. Salah satunya ialah memastikan pemudik cukup beristirahat terutama yang menempuh jalur darat. Namun, terkadang perjalanan mudik yang panjang dapat membuat pemudik kelelahan atau bahkan mengalami microsleep.

Apa Itu Microsleep?

Mengutip dari halaman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, microsleep merupakan kejadian dimana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian sesaat karena merasa lelah dan ngantuk. Biasanya microsleep berlangsung selama sepersekian detik hingga 10 detik. Durasi tersebut dapat bertambah jika sudah memasuki jam tidur seseorang.

Lalu Apa Saja Tanda-tanda Microsleep?

Microsleep dapat ditandai dengan tiba-tiba terbangun oleh sentakan tubuh atau kepala. Lalu, sesorang tidka menyadari apa yang baru saja terjadi, padahal tidak melamun. Ada juga yang menguap terus menerus. Hingga yang paling parah ialah kehilangan arah berkemudi.

Baca juga: Mudik Pakai Mobil Listrik jadi Aman, PLN Tambah 2 Unit SPKLU Baru

Cara Mencegah Microsleep Saat Mudik

Menambahkan dari Kompas.tv, adapun cara yang bisa dilakukan untuk mencegah microsleep ialah dengan tidur cukup sebelum berkendara. Selain tidur selama enam jam sebelum berkendara, pastikan juga kamu beristirahat setiap empat jam. Hal ini mampu mengusir jenuh selama menyetir.

Pastikan juga kamu tidak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Makanan ini mengandung gula rifanasi yang dapat menyebabkan gula darah naik. Jika hal tersebut terjadi, maka berdampak dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk yang berujung pada microsleep.

Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk cukup minum air mineral. Hal tersebut guna mencegah tubuh dehidrasi dan menyebabkan menurunnya tingkat kewaspadaan otak.