Sisi News – Iran resmi melakukan serangan udara menggunakan drone dan rudal ke beberapa wilayah di Israel pada hari Minggu (14/04/2024). Dikutip dari Iran International, serangan udara tersebut melibatkan lebih dari 300 misil.
Namun secara mengejutkan, Juru Bicara Militer Israel mengklaim bahwa Iron Dome berhasil menghalau serangan yang diluncurkan oleh Iran dengan persentase keberhasilan yang mencapai 99%.
Di sisi lain Iran tidak tinggal diam dengan fakta bahwa kekuatan pertahanan militer Israel sangat sulit ditembus. Pada hari Rabu pagi (18/04/2024) waktu Tehran, Presiden Ebrahim Raisi berjanji akan menyerang lebih keras lagi jika Israel berani melakukan perlawanan.
Presiden Ebrahim Raisi bahkan bersama para petinggi militer hadir dalam Parade Tahunan Militer Iran di Tehran kemarin. Dalam parade tersebut, Iran menunjukkan beberapa alutsista canggih seperti drone, rudal balistik hingga rudal jelajah.
Sebagai informasi, dalam parade tersebut Iran tidak menampilkan seluruh kekuatan alutisistanya. Salah satu yang tidak ditampilkan negara Syiah tersebut ialah senjata nuklir.
Sudah bukan rahasia lagi jika Iran merupakan salah satu negara di dunia yang mampu memproduksi hulu ledak nuklir sendiri. Menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Iran disebut mampu memproduksi atau pengayaan uranium pada tingkat 60%, mendekati tingkat senjata sebesar 90%.