Sisi News

Sisi News – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan munculnya tayangan video curhat wanita bernama Amy BMJ. Dalam curhatannya, Amy meminta pemerintah Indonesia terutama Presiden Jokowi untuk membantu kasus yang tengah dialaminya.

“Hallo semuanya saya mencari bantuan kepada kepolisian Indonesia, imigrasi dan mungkin Presiden Jokowi. Tolong bantu cari anak saya terutama yang masih 4 bulan,” ujar Amy sambil menangis.

Amy BMJ merupakan WNA asal Korea Selatan yang sementara tinggal di Indonesia karena ikut tinggal dengan suaminya bekerja. Sosok suami dari Amy bukan orang sembarangan, dia merupakan mantan VP AD Ports Group.

Pria bernama Aden Wong tersebut merupakan WNA asal Singapura. Aden Wong diduga berselingkuh dengan asisten pribadinya bernama Tisya Erni.

Jauh sebelum bekerja dengan Aden Wong, Tisya Erni merupakan penyanyi dangdut yang cukup terkenal.

Alasan Kasus Amy Sulit Ditangani

Setelah kasus Amy viral, ia sudah melaporkan Tisya Erni dan suaminya atas dugaan perzinahan dan pelarangan pemberian ASI eksklusif.

Menurut beberapa ahli, kasus dugaan perselingkuhan dan pelarangan yang dilakukan Aden Wong bisa saja tidak terbukti. Hal itu diungkapkan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Dalam postingan Instagram Hotman, dia mengatakan bahwa dari banyak video yang beredar, bisa jadi perasaan yang ditangkap publik menjadi sesuatu yang salah.

“Para netizen tidak ada yang tau fakta kejadian sebenar nya. Sudah tentu opini dan perasaan akan berbeda beda, perasaan dan opini tanpa di dukung fakta yang sebenar nya bisa menimbulkan opini yang salah,” tulis Hotman.

Memang yang namanya perselingkuhan sudah pasti salah. Tetapi, jika tidak adanya alat bukti, laporan Amy BMJ bisa menjadi sia-sia.

Ditambah Aden Wong bersikeras menyatakan bahwa Tisya Erni merupakan orang yang selalu membantunya (asisten pribadi).

“Dia yang selama 2 tahun belakang membantu saya dan keluarga saya, dia asisten pribadi saya,” ujar Aden Wong kepada dr Richard Lee.