Sisi News

Sisi News – Membangun sebuah bisnis keluarga, memang bukan sesuatu yang mudah. Hal itu dikarenakan, bisnis keluarga sangat bergantung pada jabatan.

Artinya, masing-masing dari personil keluarga harus mendapatkan porsi jabatan yang adil. Misal, jika salah satu anak memegang jabatan strategis, seharusnya anak yang lainnya mendapatkan porsi yang sama sesuai dengan kemampuannya.

Contoh bisnis keluarga di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini adalah perusahaan grup Djarum. Kini, baik Robert Budi Hartono maupun Michael Bambang Hartono masih sangat kompak hingga bisa memberikan jabatan yang adil ke masing-masing anak-anak mereka.

Berikut ini Sisi News merangkum beberapa tips membangun atau meneruskan bisnis keluarga:

Jadikan Visi Misi sebagai Pemberi Arah

Kebanyakan bisnis keluarga tidak bertahan lama disebabkan karena visi misi dari masing-masing anggota keluarga sudah tidak sejalan. Visi misi yang direncanakan di awal harus jadi penunjuk jika adanya goncangan di tengah-tengah bisnis keluarga.

Komunikasi yang Lancar

Selain itu, bisnis keluarga seringkali buruk soal komunikasi. Jika komunikasi lancar, seharusnya sebuah usaha yang dibangun bersama anggota keluarga bisa langgeng.

Komunikasi disini bisa dimulai dari meeting mingguan, bulanan hingga tahunan.

Rolling Jabatan

Penentuan jabatan merupakan hal yang sangat fundamental dalam menjalani bisnis keluarga. Mendapatkan jabatan secara bergiliran atau bergantian bisa menjadi kunci sukses sebuah family business kedepannya.