Sisi News – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari Jumat (15/09/2023) sebesar 0,33%. Hal itu membuat IHSG selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 0,81%.
Selama tahun 2023 berjalan, pergerakan harga indeks saham Indonesia itu belum mampu melewati level Rp7.000. Padahal pada tahun 2022, IHSG sempat menyentuh angka Rp7.300, dikutip dari data Investing.
Dari pergerakan IHSG yang cenderung sideways, di dalam bursa, tentu tetap ada saham-saham yang layak untuk dibeli. Jika dilihat per sektor, selama seminggu sektor telekomunikasi, ritel dan energi memperlihatkan tanda-tanda kenaikan.
Daftar Saham yang Menarik
Sektor telekomunikasi diwakili oleh saham TLKM dan EXCL. Saham-saham di sektor telekomunikasi memang tidak terlalu menarik pada awal tahun 2023, apalagi dengan adanya kasus BTS 4G.
Namun, sejak beredar isu merger antara EXCL dengan FREN, sektor telekomunikasi menjadi sangat menarik. Investor yakin di era digitalisasi saat ini, perusahaan-perusahaan telekomunikasi bisa menjadi penopang.
Kemudian sektor ritel, saham-saham yang menjadi favorit investor ialah saham Indofood. INDF sedang diterpa isu persaingan usaha dengan Mie Gaga.
Namun, kinerja bisnis dan performa sahamnya tetap menunjukkan harga yang stabil. Selain itu, emiten lainnya dari sektor ritel terdapat nama Ace Hardware atau ACES.
Harga ACES sudah turun lebih dari 50% sejak tahun 2022. Padahal performa keuangannya sangat bagus dari tahun ke tahun.
Kemudian sektor energi, sektor yang menjadi salah satu penopang pemasukan pajak negara itu masih sangat menarik. Seperti Adaro, Bukit Asam dan Vale misalnya, ketiga saham tersebut masih berada di area sideways.
Investasi di sektor energi tetap akan menarik, karena adanya sejumlah Proyek Strategis Nasional yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi terutama soal hilirisasi.