Sisi News

Sisi News – Mengonsumsi ikan sebagai sumber protein merupakan pilihan yang sehat bagi banyak orang. Namun, tidak semua jenis ikan aman untuk dikonsumsi, terutama yang mengandung merkuri tinggi. Merkuri adalah logam berat yang bisa menjadi racun bagi tubuh manusia, terutama jika terakumulasi dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali jenis-jenis ikan yang berpotensi mengandung merkuri tinggi, yuk simak.

1. Ikan Swordfish (Ikan Pedang)

Ikan pedang adalah salah satu jenis ikan yang paling sering disebut-sebut mengandung merkuri tinggi. Swordfish ini merupakan predator besar yang memangsa ikan-ikan kecil lainnya, sehingga merkuri yang ada dalam ikan-ikan kecil tersebut terkonsentrasi dalam tubuh ikan pedang.

2. Ikan Shark (Ikan Hiu)
Ikan hiu, seperti ikan pedang, berada di puncak rantai makanan laut. Ini berarti bahwa mereka juga mengakumulasi merkuri dalam jumlah besar dari mangsa mereka. Hiu menjadi sumber merkuri yang sangat tinggi dan disarankan untuk dihindari oleh wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

3. King Mackerel atau Tenggiri King

Dikutip dari situs Natural Resources Defense Council – NRDC dijelaskan bahwa ikan ini juga memiliki kandungan merkuri dalam kadar yang cukup tinggi. Ikan ini sering ditemukan di perairan hangat dan merupakan ikan besar yang juga rentan terhadap akumulasi merkuri. Konsumsi king mackerel perlu dibatasi untuk menghindari dampak negatif dari merkuri.

4. Ikan Tuna (Terutama Tuna Sirip Biru)

Tuna, terutama tuna sirip biru, sering kali mengandung merkuri dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya. Walaupun tuna adalah sumber protein yang populer, penting untuk memperhatikan jenis dan jumlah konsumsinya. Tuna kaleng yang sering dikonsumsi juga perlu dipilih dengan hati-hati, terutama untuk anak-anak dan ibu hamil.

Dampak Konsumsi Merkuri Tinggi

Mengonsumsi merkuri dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan keracunan dengan gejala seperti gangguan sistem saraf, masalah kognitif, dan gangguan perkembangan pada janin. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol jenis ikan yang dikonsumsi dan membatasi konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi.

Alternatif Aman

Sebagai alternatif, ikan yang mengandung merkuri rendah seperti salmon, sarden, dan ikan teri bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Ikan-ikan ini tidak hanya rendah merkuri, tetapi juga kaya akan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.

Dengan lebih berhati-hati dalam memilih lauk pangan dengan lebih memperhatikan memilih ikan yang aman dan menghindari yang mengandung merkuri tinggi untuk dikonsumsi, kita dapat terus menikmati manfaat kesehatan dari konsumsi ikan tanpa menghadapi risiko yang tidak perlu.