Sisi News

Sisi News – Baru-baru ini heboh di media sosial dan tayangan televisi yang memperlihatkan salah satu Bacapres pemilu 2024, yaitu Ganjar Pranowo. Ganjar muncul dalam tayangan azan maghrib di stasiun televisi RCTI.

Hal itu tentu mengundang kontroversi bagi banyak orang, ada yang pro dan ada yang kontra. Ganjar Pranowo merupakan salah satu Bacapres yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura serta Perindo.

Diketahui, RCTI merupakan perusahaan media yang terafiliasi dengan Partai Perindo. Karena Ketua Umum Partai Perindo, yaitu Hary Tanoesoedibjo merupakan pengendali dari Grup MNC.

MNC atau PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) merupakan holding company media yang terintegrasi. Grup yang dikendalikan oleh Hary Tanoe tersebut, memiliki 4 stasiun televisi, diantaranya RCTI, MNCTV, GTV dan INews. Selain itu, MNC juga memiliki rumah produksi, studio film, hingga layanan OTT, sebagaimana dikutip dari laman MNC.

Data dari LK MNCN bulan Juni 2023 menyebutkan pendapatan perusahaan yang berdomisili di Jakarta Barat itu sebesar Rp4,44 triliun. Sedangkan laba bersihnya mencapai Rp829 miliar.

Saat ini, Grup MNC sedang mengembangkan pusat ekosistem pembuatan film dan series di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Sentul. Tidak hanya pusat pembuatan film & series, Grup MNC melalui MNC Land juga membangung pusat bisnis terintegrasi di kawasan yang berada di Jawa Barat tersebut.

Menjelang pemilu, tayangan-tayangan yang diproduksi MNC akan menjadi sorotan masyarakat. Karena sudah dipastikan akan banyak menampilkan Ganjar Pranowo, seperti yang dilakukan saat tayangan azan.