Sisi News

Sisi News – Awan hitam menaungi pekan ke – 10 Liga Prancis. Pertandingan antara Marseille menghadapi Lyon harus dibatalkan (30/10/23). Peristiwa ini dilatar belakangi oleh insiden penyerangan yang dilakukan oleh fans dari tim tuan rumah, Marseille terhadap tim tamu.

Pertandingan seharusnya berjalan di Stade Velodrome, namun Lyon memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Kemudian pihak otoritas tertinggi sepak bola Prancis mengeluarkan statement setelah wasit memutuskan untuk membatalkannya

Pertemuan dalam unit krisis terkait insiden yang terjadi di jalur bus di luar stadion Velodrome, Olympique Lyonnais menyatakan penolakannya untuk mengambil bagian dalam pertemuan tersebut mengingat situasi yang ada.

“Setelah berdiskusi dengan pihak Marseille dan otoritas publik, pertandingan ini tidak akan dimainkan malam itu” tulis Ligue de Football Professionnel (LFP).

Baca Juga: Simak Daftar Lengkap Pemenang Ballon d’Or 2023 Sepakbola Pria

Setelah lama hilang, akhirnya wajah Fabio Grosso kembali menghiasi halaman utama L’Equipe, terkait dengan telah menjadi salah satu korban dalam penyerangan tersebut. Dikutip dari Dailymail, Fabio Grosso menderita cidera cukup parah di area mata nya, dan diharuskan untuk menerima 13 jahitan.

Dikutip dari The Mirror, selain Fabio Grosso, salah satu korban dalam insiden ini adalah asistennya, yaitu Raffaele Longo.

Atas kejadian ini, banyak pihak yang mengeecam dengan keras, salah satunya adalah media kenamaan Prancis, L’Equipe sampai menyebut “Peristiwa Menjijikan dan Memalukan”.

Kemudian Presiden Lyon, John Textor juga turut mengecam aksi ini, “Saya sangat marah, para pemain, pelatih telah bersiap untuk malam ini, dan fans juga menginginkan ini”.

Kemudian, tidak tertinggal Menteri Olahraga Prancis, Oudea-Castera menyampaikan pernyataan, dikutip dari AFP News Agency, bahwa ” Melihat keadaan bus yang penuh dengan batu, wajah penuh darah dari Fabio Grosso, hal ini tidak dapat diterima, dan ini sangat menciderai nilai sepakbola dan olaharaga”.

Selain itu, tanggapan resmi dari pihak Marseille datang dari sang Presiden klub Pablo Longoria dikutip dari dailymail “Penyerangan ini adalah sebuah tindakan yang tidak bisa diterima, kegiatan penuh kekerasan seperti ini tidak memiliki tempat di dunia sepakbola dan masyarakat” pungkas, Pablo Longoria. Dikabarkan oleh Suara, tujuh orang telah ditahan sebagai tersangka atas insiden ini.