Sisi News – Pasar NFT (Non Fungible Token) menjadi salah satu investasi aset digital yang paling digandrungi banyak investor. Selain karena keunikannya, NFT bisa menjadi store of value untuk menyimpan kekayaan.
Saat pandemi Covid-19, pasar NFT sempat memiliki banyak peminat yang cukup signifikan. Bahkan pada bulan Maret 2021, lukisan digital karya Beeple dengan judul “Everydays: The First 5000 Days” laku dengan penawaran tertinggi seharga $69.3 juta.
Namun, beberapa bulan setelahnya, pasar NFT mulai berjatuhan karena gonjang-ganjing kondisi perekonomian dunia. Banyak lukisan digital yang harganya mendekati $0.
Kondisi tersebut sempat membuat investasi di pasar NFT dicap sebagai scam. Padahal, harga NFT semuanya dipengaruhi oleh pasar yang bergantung pada permintaan dan penawaran.
Kini, setelah 3 tahun berlalu, salah satu investasi yang masih berhubungan dengan mata uang kripto itu kembali bergairah. Hal itu ditandai dengan banyaknya kemunculan artist dan investor yang mengkoleksi beragam lukisan digital.
Tidak hanya itu, platform jual beli NFT juga semakin banyak, mulai dari OpenSea, Rarible, Foundation, SuperRare dan Magic Eden.
Bagi investor mata uang kripto yang ingin membeli NFT sebenarnya sangat mudah, hanya perlu mengkoneksikan wallet dimilikinya dengan platform jual beli.