Sisi News

Sisi News – Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh dalam cuaca berkabut pada hari Minggu (19/05/2024) waktu setempat. Menurut media Pemerintah Iran, mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan pejabat lainnya juga berada di dalamnya.

Selain itu, kondisi mereka belum diketahui hingga saat ini dan helikopter tersebut belum ditemukan. Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan pihaknya mengikuti perkembangan kecelakaan helikopter di Iran pada hari Minggu dengan sedih dan berharap yang terbaik untuk Presiden.

Kemudian, Kementerian di bawah Presiden Erdogan itu menambahkan bahwa tindakan telah diambil untuk memberikan segala upaya dukungan untuk kegiatan pencarian dan penyelamatan.

“Kami berharap bahwa pejabat Iran, termasuk Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dalam keadaan aman dan sehat,” kata Kementerian Luar Negeri Turki.

Diketahui, helikopter yang membawa pemimpin tertinggi kedua Iran itu mengalami “hard landing” di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. . Kecelakaan yang kemungkinan terjadi ini muncul ketika Iran di bawah kepemimpinan Raisi dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei meluncurkan serangan drone dan rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel bulan lalu.

Sebagai informasi, insiden itu terjadi di dekat Jolfa, sebuah kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan, sekitar 600 kilometer (375 mil) barat laut ibukota Iran, yaitu Teheran. Beberapa media Iran juga menyebutkan lokasinya lebih ke timur dekat dengan desa Uzi, tetapi secara detil belum bisa dipastikan.