Sisi News

Utang sudah menjadi bagian dari hidup masing-masing orang. Namun terkadang, banyak orang yang kesulitan melunasi utang hingga akhirnya harus mencari cara hingga dengan utang-utang baru atau yang paling dengan menggunakan pinjol (pinjaman online).

Dalam istilah ilmu ekonomi, utang artinya pengorbanan masa depan untuk manfaat ekonomi, sebagaimana dikutip dari Mekari Jurnal. Artinya, dari sisi definisi, seseorang yang berutang harus membayar kewajibannya di kemudian hari.

Untuk melunasi utang, masing-masing orang memiliki beragam cara. Mulai dari dicicil hingga dengan melakukan ‘gali lubang tutup lubang’.

Berikut ini Sisi News merangkum beberapa cara melunasi utang dengan cepat dan aman, serta bisa digunakan untuk melunasi utang pinjol:

Jangan Melakukan ‘Gali Lubang Tutup Lubang’

Gali lubang tutup lubang sama dengan membuat utang semakin menumpuk. Artinya jangan membayar utang dengan pinjaman atau utang lain.

Sebisa mungkin untuk melunasi utang dari sumber pendapatan utama atau pendapatan lain yang bukan berasal dari utang.

Buka Sumber Pendapatan Lain

Banyak debitur atau orang yang memiliki utang, hanya fokus untuk membayar utangnya berasal dari sumber pendapatan utama. Padahal, membuka ‘keran’ lain sangat dianjurkan untuk melunasi utang.

Sebagai contoh, karyawan yang memiliki utang dan bekerja dalam sehari 8 jam di kantor, bisa bekerja freelance atau part time setelah jam kerja. Pekerjaan tidak harus dilakukan secara offline, namun juga online.

Jual Aset/Barang yang Dimiliki

Cara yang paling efektif untuk melunasi utang adalah dengan menjual barang-barang yang debitur punya. Banyak orang berpikir bahwa dengan menjual barang pada akhirnya jadi tidak memiliki apa-apa.

Padahal dengan menjual barang atau aset yang dimiliki untuk membayar utang, dapat membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang.