Sisi News – Selama ini, kita lebih mengenal investasi emas dibandingkan dengan berlian. Karena emas atau logam mulia lebih banyak dijual di pasaran.
Selain itu, harga berlian lebih mahal dibandingkan dengan harga emas. Dikutip dari The Diamond Pro, harga berlian yang memiliki kadar 0,5 karat aja mencapai $1,220 – $5,800 atau setara dengan Rp18 juta hingga Rp84 juta.
Di sisi lain, investasi berlian bisa jadi lebih menguntungkan, karena sangat segmented dan eksklusif. Frank & Co misalnya, butik perhiasan itu menjual produk perhiasan yang rata-rata memiliki komposisi berlian yang tinggi.
Bahkan walaupun sudah diolah menjadi cincin atau kalung misalnya, harga perhiasan tersebut tetap mahal dan tinggi. Berikut ini Sisi News merangkum cara melakukan investasi berlian yang menguntungkan, serta beberapa tipsnya dari Frank & Co:
Tentukan Jenis Berlian
Untuk memulai investasi berlian, investor harus mengetahui terlebih dahulu jenis berlian yang akan dipilih. Karena berlian memiliki dua jenis, yaitu yang sudah diolah dan yang belum diolah.
Biasanya, berlian yang sudah diolah harganya tergantung dari penilaian toko atau butik perhiasan. Sedangkan berlian yang belum diolah, biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dan mengikuti harga pasar.
Cek Kualitas Berlian
Menurut Frank & Co, untuk melakukan investasi berlian, cek keaslian dan kualitas dari barang tersebut. Salah satu cara untuk membuktikannya, penjual harus memiliki sertifikasi dari lembaga gemologi terkemuka seperti Gemological Institute of America (GIA).
Cek Harga Pasar Berlian
Berlian tidak memiliki indeks harga pasar acuan. Penting bagi investor untuk melakukan pengecekan terhadap harga pasar berlian, dengan membandingkan beberapa butik perhiasan maupun toko online terpercaya.