Sisi News

Sisi News – Bagi para pecinta Ligue 1, sebelum periode akusisi “timur tengah” pada kubu Paris Saint Germain tentu familiar dengan klub raksasa seperti, Olympique Lyon, Olympique de Marseille, Lille OSC, AS Monaco, Montpellier HSC hingga Girondins de Bordeaux.

Lalu, siapa yang mengira sekarang para raksasa ini sudah tidak menjadi aktor utama dalam perhelatan Ligue 1?

Salah satu yang paling mengejutkan terjadi pada juara 6 kali Ligue 1, tepatnya pada musim 08/09, 98/99, 86/87, 84/85, 83/84, 49/50.

Kemudian juga tecatat sebagai pengkoleksi 4 gelar Coupe de France pada musim 12/13, 86/87, 85/86, 40/41. Tidak lain dan tidak bukan adalah Bordeaux.

Pada hari kamis waktu setempat, Bordeaux mengumumkan melalui Instagram Offical tim bahwa dalam jangka waktu hampir 90 tahun mereka akan menjadi tim amatir untuk pertama kalinya.

Dikutip dari beINSPORTS, bahwa kebangkrutan ini sebetulnya sudah menjadi pembicaraan setelah komisi pengawas finansial sepakbola Prancis memtusukan untuk merelegasi Bordeaux ke kasta ketiga sepakbola Prancis.

“Menyusul konfirmasi keputusan DNCG untuk mendegradasi FC Girondins de Bordeaux ke National 1, Klub mengajukan kebangkrutan di Pengadilan Niaga Bordeaux pada hari Selasa untuk memulai restrukturisasi yang diperlukan,” demikian pernyataan resmi Bordeaux.

Sebelumnya, diberitakan pada berbagai sumber bahwa Fenway Sports Group (Pemilik Liverpool) dikabarkan berminat untuk melakukan akusisi terhadap Bordeaux, namun sepertinya hal ini tidak jadi terealisasi.

Tentu ini adalah sebuah kehilangan bagi sepakbola Prancis, dikarenakan Bordeaux adalah salah satu tim yang dikenal juga sebagai penghasil bintang-bintang ternama. Macam Sylvian Wiltord, Aurelien Tchouameni serta Jules Kounde sampai dengan dua legenda macam Bizente Lizarazu sampai dengan Zidane.