Sisi News

Sisi News – Siapa yang suka minum teh di sini? Sulit dipungkiri bahwa teh memang menjadi minuman favorit banyak orang yang dapat dinikmati kapan saja, baik pagi maupun malam hari. Namun, ternyata teh tidak bisa diminum setiap saat. Tahukah kamu bahwa minum teh setelah makan sebenarnya tidak dianjurkan?

Mengutip dari Hindustan Times, minum teh memang dikenal baik untuk kesehatan. Namun, di dalam minuman ini juga mengandung kafein yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Sakshi Lalwani, seorang ahli diet dan konsultan makanan dari Delhi menjelaskan bahwa, minum teh tidak disarankan setelah makan.

“Karena teh mengandung kafein yang dapat meningkatkan energi dan juga mendukung sistem pencernaan, bagi kebanyakan orang energinya cenderung lebih rendah setelah makan dan di pagi hari,” jelasnya.

Baca juga: Simak Manfaat Teh Hijau, Mulai dari Cegah Jerawat hingga Penuaan Dini.

Selain itu, karena kandungan kafein di dalamnya, teh juga tidak disarankan untuk diminum setelah makan malam. Sakshi juga menambahkan bahwa teh mengandung asam laknat yang dapat bereaksi dengan protein dan zat besi dalam makanan. Hal tersebut dapat menghambat proses penyerapan zat itu.

Lalu Bagaimana Jika Ingin Minum Teh Setelah Makan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Shruti Bharadwaj, ahli gizi klinis Senior dari Narayana Hrudayalaya menjelaskan bahwa seseorang dapat meminum teh setelah makan. Namun, sebaiknya memberi jeda dengan menunggu hingga dua jam.

Adapun cara lain yang bisa kamu lakukan untuk tetap bisa menikmati secangkir teh setelah makan ialah menambahkan sedikit herbal di dalamnya. Teh herbal seperti kamomil, dapat membantu kamu untuk menenangkan diri dan mengembalikan tenaga setelah beraktivitas.