Sisi News

Top up game menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan di era digital saat ini. Alasannya, karena dunia esports semakin ‘digandrungi’ para anak muda.

Hal itu dibuktikan dari banyaknya kompetisi esports yang ada di Indonesia. Bahkan Indonesia sudah mengirim ratusan atlet esports untuk bertanding di luar negeri. Selain itu esports di Indonesia juga sudah memiliki lembaga resmi yang menaunginya, yaitu PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia).

Di tengah tren kenaikan esports di Indonesia, ada hal yang menarik dari sisi bisnisnya. Setiap pemain esports membutuhkan ‘perlengkapan’ untuk bisa bermain baik secara online maupun offline.

Perlengkapan tersebut bila di permainan Mobile Legends disebut diamond. Diamond ini berfungsi untuk membeli hero, skin, serta item-item lainnya untuk menunjang permainan.

Bagi pengusaha top up game, diamond dalam permainan Mobile Legends menjadi ‘ladang cuan’. Biasanya untuk membeli sebuah diamond di aplikasi Mobile Legends, dengan jumlah pembelian yang banyak akan mendapatkan harga lebih murah.

Para pengusaha top up game memanfaatkan peluang tersebut untuk membeli diamond sebanyak-banyaknya dan kemudian dijual kembali dengan kuantitas yang lebih sedikit, bahkan hanya 1 diamond saja.

Selain Mobile Legends, pebisnis top up game juga menjual untuk permainan lain, seperti Free Fire, Fifa Mobile, Genshin, PUBG dan permainan lainnya.

Beberapa nama pengusaha top up game di Indonesia yang sudah memiliki penghasilan miliaran diantaranya Donkey Yurino, Catheez dan Gustian REKT.