Sisi News

Baru-baru ini, film Barbie berhasil ‘menggemparkan’ industri perfilman dunia. Namun, keberhasilannya itu tidak diterima di negara Vietnam. Film ‘Barbie’ dilarang tayang sepenuhnya di Vietnam.

Vietnam merupakan salah satu negara di ASEAN yang dikenal karena kekuatannya. Dalam banyak buku sejarah, Vietnam pernah dijajah oleh beberapa negara, mulai dari Tiongkok, Perancis hingga Amerika Serikat, namun tidak ada satupun negara yang berhasil menguasai Vietnam sepenuhnya.

Alasan pelarangan film Barbie oleh negara yang menganut sistem pemerintahan Republik Sosialis tersebut ialah karena munculnya peta mengenai nine dash line di Laut Cina Selatan. Nine dash line merupakan klaim sepihak Tiongkok terhadap wilayah Laut Cina Selatan.

Sedangkan pada tahun 2016, secara resmi pemerintah Vietnam dan Filipina menentang klaim yang dilakukan Tiongkok, sebagaimana dikutip dari The Guardian. Tidak hanya film Barbie, sebelumnya Vietnam juga pernah melakukan pelarangan penayangan film asal Australia yang berjudul ‘Pine Gap’.

Pada tahun 2021, film ‘Pine Gap’ dilarang tayang di Vietnam karena lagi-lagi menampilkan teritori Laut Cina Selatan yang merugikan wilayah Vietnam. Selain Pine Gap, Vietnam juga melarang penayangan film animasi yang dibuat DreamWorks, yaitu ‘Abominable’.

Laut Cina Selatan (LCS) merupakan wilayah yang ‘sakral’ bagi Vietnam. Selain karena jaraknya yang sangat dekat, LCS merupakan jalur perdagangan yang sangat penting bagi ekonomi ‘Negeri Para Pahlawan’ tersebut.