Sisi News – Serial Gadis Kretek yang tayang pada tanggal (02/11/2023) kemarin masih hangat diperbincangkan. Hal itu menempatkan Gadis Kretek berada di posisi ke-1 trending di layanan OTT, Netflix.
Lebih dari 100 negara di dunia yang memiliki layanan Netflix, bisa dengan mudah menonton karya Ifa Andini dan Ifa Isfansyah. Yang menarik perhatian dari serial Gadis Kretek adalah sosok Jeng Yah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo.
Jeng Yah banyak dikagumi penonton, dikarenakan penggambaran dirinya yang sangat sempurna. Di mana sosok Jeng Yah menjadi seorang perempuan yang berani menentang stigma perempuan tidak bisa berada di industri rokok kretek pada zaman itu.
Selain itu, Jeng Yah juga menjadi pribadi yang kharismatik dan idealis. Jeng Yah tidak memikirkan apa kata orang, yang ia pikirkan ialah bagaimana perempuan bisa mandiri di tengah gempuran zaman.
Sosoknya yang kharismatik, membuat Raja yang diperankan oleh Ario Bayu jatuh cinta. Jeng Yah memang tidak seperti kebanyakan perempuan pada zaman itu, yang suka masak, menjahit hingga mengurus rumah.
Namun, Jeng Yah bisa menjadi perempuan berdikari dan selalu ingin belajar hal baru. Kekuatan hati dan pikiran Jeng Yah membuat orang disekelilingnya kagum dengan kepribadiannya yang luar biasa.
Bahkan Jeng Yah tidak pernah mengambil hati soal kerasnya kehidupan yang ia alami.
“Kita semua pernah di titik terendah, kalau orang menyebutnya luka, saya menyebutnya pelajaran,” ungkap Jeng Yah dalam menghadapi berbagai cobaan.