Sisi News – Libur panjang lebaran telah berakhir, kini saatnya kembali ke rutinitas semula yaitu bekerja atau sekolah. Tidak jarang, seusai libur panjang membuat perasaan menjadi sedih dan tidak bersemangat melakukan aktivitas. Hal tersebut lah yang disebut dengan Holiday Blues.
Apa Itu Holiday Blues?
Mengutip dari Healthline, Holiday Blues merupakan perasaan sedih selama perubahan masa dari liburan menuju kembali ke aktivitas semual. Biasanya seseorang akan mengalami rasa sedih atau berat saat menjalani aktivitas sederhana. Perasaan ini biasanya timbul saat musim liburan seperti natal, tahun baru, hingga lebaran.
Kondisi ini juga dipicu dari kegiatan menyenangkan yang dilakukan selama liburan dan meningkatkan hormon serotin atau dopamin. Setelah liburan berakhir, aktivitas yang dilakukan pun berbeda dan hormon tersebut berkurang, seperti yang dikutip dari Antara News.
Baca juga: Alami Night Eating Syndrome? Begini Penyebab hingga Cara Pengobatannya
Gejala Holiday Blues
Ada pun beberapa gejala holiday blues yang bisa diderita seseorang, antara lain:
- Merasa lebih lelah dari biasanya
- Kehilangan minat pada hal-hal yang membuat bahagia
- Mengalami kesulitan berkonsentrasi
- Merasa tidak nyaman atau cemas
- Mengalami kesulitan tidur
Cara Mengatasi Holiday Blues
Kendati demikian, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi holiday blues dan kembali bersemangat melakukan aktivitas. Beberapa cara tersebut antara lain:
- Tidur cukup di malam hari
- Mencoba aktivitas baru yang menyenangkan
- Berolahraga secara rutin
- Tetap menjaga komunikasi bersama orang-orang yang ditemui saat liburan
- Mengatur jadwal liburan