Sisi News

Sisi News – Hasil hitung cepat atau quick count pilpres 2024, memastikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran. Hal itu terlihat dari data yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), dari suara yang masuk sebesar 97,75%, pasangan Ganjar-Mahfud menempati urutan ke-3 dengan perolehan suara sebesar 17,26%.

Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi ke-2 dengan perolehan suara sebesar 25,25%. Pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan perolehan suara yang signifikan dengan jumlah 57,50%.

Kemenangan ‘sementara’ Prabowo-Gibran mulai mendatangkan komentar dari berbagai pihak, salah satunya media-media barat. Bloomberg misalnya, baru-baru ini media yang dimiliki taipan Mike Bloomberg tersebut mengatakan Prabowo Subianto merupakan pil beracun.

“Indonesia’s next leader went from “poison-pill” to cat-loving grandpa,” tulis Bloomberg Business.

Tidak hanya Bloomberg, media barat lainnya seperti New York Times juga ikut nimbrung soal pilpres 2024. Dalam postingan Instagram NY Times, mereka menyebut Prabowo sebagai penculik.

“Indonesia’s defense minister, Prabowo Subianto, a feared former general who was removed from the army after he was found responsible for the kidnapping of political dissidents, appeared to be on track to win the presidential election outright on Wednesday, according to unofficial tallies that have a history of accurately predicting the final results,” tulis akun resmi NY Times.

Selama ini Prabowo Subianto memang selalu ‘dijatuhkan’ oleh sejumlah media asing. Dalam pilpres 2019, Presiden Jokowi selalu disanjung-sanjung, sedangkan Prabowo mendapatkan stigma negatif.