Sisi News

Sisi News – Gunung Prau, yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, merupakan salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia. Selain keindahannya, Gunung Prau juga dikenal dengan berbagai mitos dan cerita mistis yang menyelimutinya. Meskipun sebagian besar pendaki datang untuk menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan, ada beberapa yang datang dengan rasa penasaran terhadap cerita-cerita misteri yang melekat pada gunung ini.

1. Mitos Tentang Makhluk Gaib Penghuni Gunung

Salah satu mitos yang terkenal di Gunung Prau adalah keberadaan makhluk gaib yang menghuni gunung ini. Konon, makhluk-makhluk ini dipercaya menjaga keseimbangan alam di kawasan tersebut.

Penduduk setempat dan beberapa pendaki mengaku pernah merasakan kehadiran atau mendengar suara-suara aneh selama berada di gunung. Mereka percaya bahwa makhluk gaib ini dapat muncul dalam berbagai wujud, baik sebagai sosok manusia ataupun hewan liar.

Menurut penuturan warga Dieng, terutama para juru kunci yang menjaga kawasan Dieng, makhluk gaib tersebut akan marah jika ada pendaki yang tidak menghormati adat istiadat setempat. Sebagai contoh, beberapa pendaki dilaporkan pernah tersesat atau mengalami halangan saat mendaki setelah melanggar pantangan atau norma yang ada (Dieng Culture Festival Documentation, 2020).

2. Legenda Tentang Gunung Prau sebagai Perahu Terbalik

Nama “Prau” sendiri berasal dari kata “perahu” dalam bahasa Jawa. Ada sebuah legenda yang menyebutkan bahwa Gunung Prau dulunya adalah sebuah perahu raksasa yang terbalik.

Menurut cerita ini, perahu tersebut milik seorang tokoh mitologis yang mencoba menyebrangi lautan, namun terbalik dan berubah menjadi gunung. Hingga kini, bentuk puncak Gunung Prau yang memanjang dan landai sering dihubungkan dengan bentuk sebuah perahu yang terbalik.

Beberapa ahli budaya setempat mengaitkan cerita ini dengan asal-usul tradisi masyarakat Dieng dan kaitannya dengan kepercayaan kuno mereka. Legenda ini, meski sulit diverifikasi secara historis, tetap menjadi bagian dari cerita rakyat yang diwariskan dari generasi ke generasi.

3. Pantangan untuk Tidak Mendaki Sendirian

Mitos lainnya yang berkembang di kalangan pendaki adalah larangan untuk mendaki Gunung Prau sendirian, terutama di malam hari. Banyak yang percaya bahwa mendaki sendirian bisa mengundang hal-hal buruk, seperti tersesat atau mengalami kecelakaan.

Beberapa pendaki mengaku pernah melihat bayangan-bayangan aneh atau mendengar suara langkah di sekitar mereka, padahal tidak ada orang lain di sana. Hal ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Gunung Prau bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga menyimpan berbagai misteri yang tak terpecahkan.

Menurut kesaksian penduduk lokal, ada beberapa kejadian dimana pendaki yang nekat mendaki sendirian mengalami halangan yang tidak dapat dijelaskan dengan logika, seperti hilang arah atau jatuh sakit tiba-tiba.

Gunung Prau tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga menyimpan banyak cerita misteri yang menambah daya tariknya.

Bagi sebagian orang, mitos-mitos ini menambah rasa hormat dan kekaguman terhadap alam, sekaligus mengingatkan kita untuk selalu bersikap bijak dan menghormati tradisi ketika berada di tempat-tempat yang sakral.