Sisi News

Sisi News – Tumbuh kembang anak sangat bergantung pada berat badannya. Dikutip dari laman IDAI, 1.000 hari pertama merupakan ‘tonggak’ pertumbuhan anak terutama perkembangan otaknya.

Hal itu membuat banyak orang tua yang mengalami rasa cemas saat memiliki anak usia di bawah 2 tahun. Karena seringkali, berat badan anak susah naik di tahap awal tumbuh kembangnya.

Jika anak mengalami berat badan yang susah naik, penting untuk mengetahui penyebab kondisi tersebut. Bahkan, banyak anak yang mengalami stunting akibat berat badannya kurang.

Makanya, setiap pemeriksaan ke dokter atau fasilitas kesehatan, diwajibkan untuk menimbang berat badan, mengukur tinggi badan dan lingkar kepala. Hal itu dikarenakan ketiganya berpengaruh pada status gizi setiap anak.

Anak yang kurang gizi atau stunting, dapat berpotensi menimbulkan keterlambatan bicara, menurunkan kecerdasan maupun hingga terganggunya kemampuan kognitif.

Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik

Penyebab berat anak susah naik memang tidak bisa langsung diketahui secara cepat. Butuh penanganan medis yang dilakukan oleh dokter spesialis anak.

Bahkan banyak kondisi di mana orang tua sudah memberikan cukup nutrisi pada setiap makananan anak, tetapi berat badannya tetap stuck.

Berikut ini Sisi News merangkum 11 penyebab berat anak susah naik:

1. Anemia (Kurang Darah)

Anak yang berat badannya susah naik, sangat mungkin disebabkan karena adanya anemia atau kekurangan darah. Anemia tidak mengenal usia, karena setiap anak sangat membutuhkan asupan yang berhubungan dengan zat besi, kalsium dan asam folat.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Setiap anak yang berusia di bawah 2 tahun, pasti masih menggunakan popok bayi. Jika anak terlalu lama menggunakan popok, dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

ISK sangat berpotensi menghambat berat badan anak, karena bakteri-bakteri yang ada menghambat pertumbuhan anak.

3. Alergi Makanan

Alergi terhadap makanan merupakan faktor terbesar berat badan anak susah naik. Karena jika anak memiliki alergi tertentu terhadap makanan, maka penyerapan pada pencernaannya tidak maksimal.

4. Alergi Benda

Selain alergi makanan, alergi benda-benda seperti bulu hewan, debu hingga rumput bisa menjadi penyebab berat badan anak stuck. 

5. Kurang Nutrisi

Berat badan anak susah naik bisa jadi disebabkan kurangnya asupan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral dalam satu menu makanan.

6. Aktivitas yang Berlebihan

Salah satu faktor berat badan anak susah naik adalah aktivitas yang berlebihan. Biasanya, aktivitas anak melebihi asupan makanan yang dikonsumsinya.

7. Pola Tidur

Pola tidur anak di bawah usia 2 tahun, sangat berpengaruh pada berat badannya. Hal itu karena pola tidur yang baik dapat membantu proses penyerapan makanan maupun minuman yang dikonsumsi anak.

8. Masalah Genetik

Salah satu faktor yang membuat berat badan anak susah naik adalah karena keturunan atau genetik. Hal itu bisa dilihat dari rekam jejak orang tuanya atau kakek neneknya.

9. Gangguan Indera Perasa

Dalam beberapa kasus, banyak anak yang tidak dapat merasakan rasa makanan tertentu. Hal itu menjadi salah satu faktor berat badan anak susah naik.

10. Porsi Makan

Porsi makan yang kurang bisa menjadi penyebab berat badan anak tidak bertambah. Karena para orang tua harus selalu mengevaluasi porsi makanan yang diberikan sesuai dengan usianya.

11. Masalah Pencernaan

Pencernaan menjadi salah satu faktor utama penyebab berat badan anak tidak bertambah. Penyerapan pencernaan setiap anak berbeda-beda, ada yang cepat dan ada juga yang membutuhkan waktu.

Demikian beberapa penyebab berat badan anak tidak bertambah. Yang terpenting, setiap masalah di atas memiliki solusi dari sisi medis.